Review Komik Sandi Nusantara Karya Hokky Situngkir

Komik Sandi Nusantara menjadi komik pertama yang saya baca setelah sekian lama. Saya bahkan lupa kapan terakhir kali baca komik, ya Antin memang lebih suka membaca novel dibandingkan komik.

Mungkin banyak dari kita yang lebih mengenal komik luar dibandingkan komik lokal. Namun kali ini saya ingin mengenalkan salah satu komik lokal, yang berisi petualangan, sains, dan budaya. Menarik ya, ketiga unsur tersebut dikemas dalam sebuah komik.

Tentang Komik Sandi Nusantara

sampul komik sandi nusantara

Judul : Sandi Nusantara
Pengarang : Hokky Situngkir
Cerita : Riani Charlina
Ilustrator : Kris Yunita
Penyunting : Zulkifli Fajri Ramadan
Perancang Sampul : Pugpigpow
Penerbit : Expose Anggota IKAPI
Tahun Terbit : Agustus 2023
Jumlah Halaman : 189 hlm
ISBN : 978-602-7829-74-9

Saat komiknya sampai, saya langsung suka dengan sampulnya yang berwarna merah dan ada sosok pria berkacamata sambil memegang buku. Di tengah-tengah sampul terdapat lingkaran kecil yang membentuk lingkaran besar, seperti sebuah kata sandi. Font yang dipilih pada penulisan judul pun sangat unik, seperti tulisan sansekerta atau Jawa Kuno gitu.

Jujur, pertama kali melihat sampulnya saya langsung penasaran dan tak sabar membacanya. Walaupun banyak yang bilang jangan melihat buku dari sampulnya, tapi untuk saya, sampul bisa menjadi daya tarik tersendiri. Menurut kamu bagaimana?

Blurb Komik Sandi Nusantara

Setelah bangun dari tidurnya yang lelap, Sandi hanya mengingat namanya sendiri dan wajah sang ayah. Saat itu ia menemukan pesan dari ayahnya yang memintanya bertualangan masuk ke dalam sebuah buku yang bisa mengembalikan seluruh ingatan dan jati dirinya. Mampukah Sandi mengembalikan semua itu? Atau ada hal lain yang disiapkan oleh sang ayah untuknya tentang nusantara.

“Ternyata banyak sekali yang belum kita ketahui, dan masih terlalu banyak ketidakpastian di dunia ini.”

Review Komik Sandi Nusantara

Seperti yang sudah dibocorkan di blurb, cerita pada komik ini bermula dari sang tokoh utama, Sandi yang lupa jati dirinya. Kemudian masuk ke dalam sebuah buku dan memulai petualangan untuk mengembalikan ingatannya.

“Ingatan kamu akan kembali kalau kamu mengikuti semua perjalanan di buku ini”

Pembaca akan dibawa ke beberapa bagian cerita yang bermulai dari Sandi yang tiba-tiba berada di Sekolah Dasar Swawiyata, sekolah ayahnya dahulu. Dia melihat murid di kelas membicarakan tentang cita-cita. Ayah Sandi bercita-cita ingin pergi ke Paris, tapi teman sekelasnya malah menertawakannya.

Semua orang beranggapan jika cita-cita itu harus menjadi polisi, dokter, dan profesi lainnya. Sedangkan pergi ke suatu tempat, apalagi Paris adalah hal yang tak mungkin karena jauh dan mahal.

“Salah ya, kalau aku berimajinasi? Memangnya cita-cita itu harus selalu jadi profesi, ya? Padahal kan, dunia hanyalah kanvas untuk imajinasi” – hal. 6

Sandi juga mengajak pembaca bertemu dengan beberapa tokoh penting seperti perancang Menara Eiffel, Insinyur Gustave. Guru Matematika di Polandia, Waciaw Sierpinski. Ada juga Matematikawan Amerika Serikat, Kurt Gobel.

“Dibalik romantismenya, Menara Eiffel ternyata menyimpan pesan-pesan yang kompleks, paradoks geometri yang menopangnya selama ratusan tahun.” – hal. 14

Penomena menggambar pemandangan dengan pola yang sama pun dibahas di komik ini. Kenapa hampir semua anak-anak menggambar pemandangan yang sama, dua gunung dan di tengahnya ada matahari. Terus ada sawah dan rumah, bahkan gambar burung di langit pun sama.

Kalau dipikir-pikir benar juga ya, kenapa semua gambar pemandangan anak-anak sama. Hayo kenapa? ada yang bisa jawab?

Opini Pribadi Tentang Komik Sandi Nusantara

Sesuai dengan judul komiknya, Sandi Nusantara. Komik ini berisi sandi-sandi kehidupan yang bikin mikir. Sederhanya seperti ensiklopedia versi lebih sederhana dan menarik karena ada gambarnya.

ilustrasi komik sandi nusantara

Jika melihat biodata penulisnya yang bekerja sebagai peneliti, memang komik Sandi Nusantara ini berdasarkan hasil riset. Jadi seperti pengetahuan umum yang dibuat menarik. Pas baca komiknya saya juga jadi ikutan berpikir, dan jadi tahu beberapa informasi baru.

Menurut saya, Komik Sandi Nusantara ini cocok untuk anak-anak belajar. Kalau baca buku pelajaran kan bosan ya, nah kalau baca komik akan lebih menarik. Karena ini vol 1, penulis sengaja menggantung akhir ceritanya. Membuat pembaca penasaran petualangan apa lagi yang akan dialami Sandi.

Untuk saya pribadi, benang merah di komik Sandi Nusantara ini kurang kuat. Antara kisah Sandi dan Ayahnya, dan antara bagian cerita satu dengan yang lainnya. Seperti setiap cerita berdiri sendiri, jadi seperti buku pengetahuan umum. Mungkin karena ini baru vol pertama ya, mari kita tunggu di komik keduanya.

Namun terlepas dari itu, komik Sandi Nusantara ini layak dikoleksi. Selain sampulnya yang cantik, bisa jadi bacaan anak atau keponakan kamu lho. Ya biar sesekali lupa sama gadgetnya.

Nah untuk kamu yang tertarik mengkoleksi komik Sandi Nusantara, kamu bisa beli di Tokopedia. Jangan lupa gunakan kode XITY3CH7M4 untuk mendapatkan diskon 20%.

“Dalam sistem sosial, tak ada yang lebih kompleks dari budaya. Budaya merupakan penanda peradaban dan melingkupi semua hal. Mulai dari yang sangat kompleks seperti falsafah hidup, nilai dan norma, ekonomi dan politik, tatanan pengetahuan dan teknologi, ekspresi yang indah seperti tari-tarian, musik, nyanyian dan lukisan, hingga apa yang dimakan, dan sehari-hari jadi minum. Sangat disayangkan. Dalam kehidupan sehari-hari, justru kebudayaan jadi turun maknanya karena hanya dianggap sebatas kesenian. Padahal, tak mungkin kita berbicara tentang pendidikan tanpa menyitir budaya yang semestinya ditransmisikan melalui proses belajar dan mengajar. Tak mungkin juga kita menarikan sebuah tarian, tanpa menyadari pesan-pesan yang ingin tubuh kita sampaikan. Karena sejatinya, tak ada tatanan sosial yang tak berakar dari busaya.”

Review buku lainnya :

  1. 9 Summers 10 Autumns Karya Iwan Setyawan
  2. Keliling Nusa Tenggara Luar Dalam
  3. The Privileged Ones Karya Mutiarini
  4. Rembulan Tenggelam Di Wajahmu
  5. Tarian Bumi Karya Oka Rusmini
  6. Corat-coret di Toilet Karya Eka Kurniawan
  7. Merantau ke Deli Karya Hamka
  8. Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
  9. Confessions Karya Minato Kanae
  10. The Boy I Knew From YouTube Karya Suarcani
  11. Rempah Rindu Karya Gina Maftuhah Dkk
  12. Di Dalam Lembah Kehidupan Karya Buya Hamka
  13. The Architecture Of Love Karya Ika Natassa
  14. Our Hope Karya Inesia Pratiwi

19 pemikiran pada “Review Komik Sandi Nusantara Karya Hokky Situngkir”

  1. menarik nih ulasan ttg buku komiknya.. bisa nih nanti kolaborasi dg blog saya di tegaraya.com.. hehehe..

    ada ulasan pribadi dan data buku disajikan lengkap, serta link pembelian produk komiknya..
    tampilan covernya simpel dan terkesan kaya novel ya, walau ternyata isinya adalah cerita bergambar..

    yuk kita dukung karya2 komik lokal demi sebuah branding unik dari negeri kita

    Balas
    • Baca reviewnya menarik nih apalagi cara mengemas sains mulai dari matematika geometri sampai ilmu budaya bisa jadi satu di komik. Ini jadi anggapan bahwa ilmu matematika dan sosial tidak bisa bersatu jadi SALAH ya. Hehehe.. ❤️

      Balas
  2. Kita pasti suka nih sama cerita-cerita petualangan dengan nuansa budaya Indonesia yang kental. Keren juga, ya, kalau ada komik yang bisa mengenalkan kekayaan budaya kita lewat gambar-gambar seru kayak gitu.

    Balas
  3. Wah, sepertinya asyik baca komik sandi nusantara ini ya. Apalagi anak-anakku hobi baca buku terutama komik. Duh, jadi tergoda buat ikut beli nih jadinya.

    Balas
  4. Jujur aku ga suka baca komik dari dulu. Tapi sebenarnya banyak yaa kata-kata yang bagus didalam komik, salah satunya komik sandi nusantara ini. Duh.. yg ini relate banget sama kehidupan “Salah ya, kalau aku berimajinasi? Memangnya cita-cita itu harus selalu jadi profesi, ya?” xixie!

    Balas
  5. Ini bagus bgt dari kualitas gambar dan warna serta grafisnya keliatan asik aja untuk diselami tiap lembarnya. Apalagi komik lokal dulu kan sering hitam putih tp di sini lebih inovatif. Cerita imajinatif dari kisahnya pun unik dan tampak menarik

    Balas
  6. Wah, seru nih komiknya. Cocok juga untuk anak dan remaja karena banyak wawasan dan pengetahuan tentang dunia luar ya. Didukung dengan ilustrasi yang bisa bantu menggambarkan cerita, Sandi Nusantara bisa jadi sarana edukasi yang menyenangkan.

    Balas
  7. Meskipun saya suka banget baca buku apalagi fiksi, tapi saya justru belum pernah baca komik, karena beranggapan menutup ruang untuk mengkhayalkan apa yang menjadi isi cerita (karena komik sudah ada gambarnya hehe). Tapi Komik Sandi Nusantara ini cukup menarik perhatian saya.

    Balas
  8. komik yang asik sih ini, karena yang dibahas itu soal wawasan juga,
    jadinya buat para pembaca nggak hanya dapat hiburan aja, tetapi juga pengetahuan

    Balas
  9. Saya juga udah lama banget gak baca komik. Terakhir kayanya di masa kecil, itu pun komik ringan kaya conan. Menarik, ternyata ada komikus Indonesia yang berkarya untuk cerita yang tak sekedar bacaan anak-anak.

    Balas
  10. Komik yang isinya banyak ilmu, tapi dikemas dalam cerita sederhana dan gak membosankan. Mau juga nih baca komiknya.

    Komik Sandi Nusantara ini juga cocok dibaca oleh anak-anak, biarkan mereka berimajinasi berpertualangan sampai ke Paris, hhihi

    Balas
  11. Wah, aku udah lamaaa banget nggak baca komik lokal. Menarik nih ceritanya komik Sandi Nusantara, penulisnya juga seorang peneliti ya. Apalagi cocok dibaca sama anak-anak juga.. 😀 Sekarang anakku pun lagi sukanya baca komik. 😀

    Balas
  12. aku juga sudah lama banget nggak baca komik, mbak. kalau disuruh baca komik lagi pastinya bingung nih cara bacanya gimana. hihi. tapi keren ya ini komik anak bangsa dengan pengetahuan umum di dalamnya bagus buat anak-anak

    Balas
  13. Alhamdulillah ada alternatif bacaan bagus buat keluarga. Senangnya lagi karena bisa dipesan online karena toko buku sekarang pada tutup. Hiks!

    Balas

Tinggalkan komentar