TRAVEL

Berlibur Bersama Keluarga di Darajat Pass Garut

Posted on

Apa yang kalian renungkan atau pikirkan ketika masih suasana awal tahun seperti ini? resolusi baru atau mengulang resolusi tahun sebelum-belumnya? atau sudah membuat rencana akan melakukan apa saja tahun ini?

Saya sendiri lebih suka merenungi dan mengingat-ingat apa yang sudah dilalui pada tahun sebelumnya. Seperti saat ini, tiba-tiba saja saya teringat kembali ketika berlibur bersama keluarga ke Kebun Binatang Cikembulan Garut dan ke Darajat Pass Garut tahun lalu.

Perjalanan Menuju Darajat Pass

Saat itu sekitar pukul 11.00 wib, saya dan keluarga selesai mengelilingiΒ Kebun Binatang Cikembulan Garut dan melanjutkan perjalanan ke Darajat Pass Garut.

Awalnya perjalanan kami lancar-lancar saja, tetapi ketika sudah mendekati area pintu masuk kawasan Darajat Pass Garut kemacetan sudah mengular.

Hampir berjam-jam kami terjebak macet, bahkan Mama saya sempat turun dan membeli buah-buahan di pinggir jalan. Mobil kami berjalan perlahan, sampai akhirnya mobil yang kami naiki tercium bau terbakar.

“Ini ko bau terbakar ya?”, Tanya Mama.

“Itu banyak motor yang mogok, kayanya kampas remnya panas. Biasa motor bebek dibawa nanjak terus macet-macet gini nggak kuat.” jawab saudara.

Kemudian saya melihat kiri kanan, dan benar saja banyak sekali motor yang mogok. Sepanjang jalan itu tiba-tiba menjadi bengkel dadakan.

Setelah beberapa lama mobil yang kami naiki jalan perlahan, ada orang di luar yang berteriak memberitahukan ada asap dari mobil kami dan bau terbakar itu semakin tajam.

Ternyata kampas rem mobil kami panas dan mengeluarkan asap juga, dan seketika mobil tidak bisa dihidupkan. Panik? pasti karena jalanan sedang macet-macetnya ditambah dengan mogoknya mobil kami jalanan semakin macet.

Kami semua turun dan melanjutkan dengan berjalan kaki menuju pintu masuk Darajat Pass. Sedangkan saudara saya mengurus mobil yang mogok tersebut, yang akhirnya bisa hidup lagi. Saat itu kami sudah cukup dekat pintu masuk Darajat Pass, jadi tidak perlu waktu lama kami sudah sampai di pintu masuk.

Ini pelajar untuk saya beserta keluarga, jika akan berpergian sebaiknya kendaraan disiapkan dengan baik. Untuk kalian yang akan berlibur, jangan lupa untuk memeriksa kondisi kendaraan yang akan digunakan sebelum berlibur ya. Agar tidak terjadi hal-hal yang kurang menyenangkan, seperti yang saya dan keluarga alami.

Drama Sebelum Masuk Kawasan Darajat Pass

Drama liburan keluarga saya belum usai, ketika saya membeli tiket pun terjadi drama kembali. Saya mengantri untuk membeli tiket masuk area Darajat Pass Garut, saat itu saya membeli 7 tiket. Harga tiket masuk kawasan Darajat Pass Garut Rp 30.000,- per orang (01/01/2017).

Setelah tiket sudah di tangan, saya membagikan tiket ke yang lain sambil menunggu saudara yang memarkirkan mobil. Drama liburan pun dimulai, ketika sodara yang memarkirkan mobil mendatangi saya beserta keluarga yang lain. Saya menyerahkan satu tiket ke sodara saya itu, dan ternyata dia sudah membeli tiket.

Ternyata, karena tiket masuk Darajat Pass Garut sudah termasuk gratis parkir. Jadi untuk masuk ke area parkir diwajibkan membeli tiket terlebih dahulu, makanya itu saudara saya sudah memegang tiket sendiri ketika bertemu kami.

Terus ini beli tiket kelebihan satu dong, akhirnya saya menanyakan ke loket apakah tiketnya bisa dikembalikan karena satu orang telah membeli tiket di loket bawah.

Ternyata ketentuannya, tiket yang sudah dibeli tidak bisa dikembalikan. Tidak rela uang melayang begitu saja, saya memutuskan untuk menjual tiket ke mas-mas yang sedang antri membeli tiket.

“Mas sudah membeli tiket?”, tanyaku.

“Belum, Teh.” jawabnya.

“Mas saya kelebihan beli tiket, mau bayarin satu tiketnya?”, balasku. (mungkin Mas-nya berpikiran ini orang nggak ada malunya)

“Tapi saya bareng-bareng, Teh.” jawabnya.

“Iya nggak apa-apa, Mas. Ini pake tiket sodara saya yang untuk satu orang”. balasku. (masih memaksa, nggak mau rugi)

Akhirnya setelah obrolan di atas, Mas baik hati itu menyerah dan setuju untuk membeli kelebihan tiket tadi. Semoga Mas itu tidak terpaksa ya hehe

tiket-masuk-darajat-pass-garut
Tiket masuk Darajat Pass Water Park

Biaya masuk kawasan Darajat Pass Garut Rp 30.000,- per orang. dengan biaya Rp. 30.000,- saya sudah dapat menikmati kolam renang air panas, berkeliling di kawasan Darajat Pass (tidak termasuk fasilitas outbound) dan gratis parkir. Selain itu, kita juga mendapatkan minuman teh kemasan gratis dengan menunjukan tiket.

Sekilas Tentang Darajat Pass Garut

Buat kalian yang penasaran di mana Darajat Pass, Darajat Pass Garut itu secara administratif terletak di Jl. Darajat Km. 14 Kampung Bedeng Desa Karyamekar, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Darajat Pass Garut merupakan sebuah Objek Wisata Pemandian Air Panas, Taman Air, Rumah Makan, Out Bound dan Penginapan yang terletak di Garut Barat dengan jarak 25 KM dari Garut Kota, dengan nuansa pegunungan, Lingkungan Pertanian dan panorama alam yang indah.

waterpark darajat pass garut
Sumber Gambar : Google

Garut memang terkenal dengan cuaca yang sejuk dan pesona alam yang indah. Untuk itu, jika kalian berlibur ke Darajat Pass Garut kalian akan merasa aman dan nyaman. Apalagi jika kalian berlibur dengan keluarga, Darajat Pass Garut sangat cocok sekali.

Fasilitas yang ada di Darajat Pass

Fasilitas yang ada di Darajat Pass Garut cukup lengkap. Selain pemandian air panas dan area out bound banyak juga penjual makanan, tempat duduk untuk bersantai, toilet, dan area parkir yang luas.

Untuk kalian yang ingin menginap di Darajat Pass Garut, kalian tidak perlu khawatir karena di sini juga terdapat penginapan dengan beberapa tipe.

***

Baiklah kita kembali ke cerita saya beserta keluarga setelah memasuki kawasan Darajat Pass Garut.

Jadi, sebelum memasuki area pemandian air panas kami menukarkan tiket masuk dengan minuman terlebih dahulu. Kemudian mencari tempat duduk untuk menyimpan barang-barang yang kami bawa.

Mama saya dan Kakaknya hanya duduk santai saja, sedangkan saya dengan sodara yang lain mencariΒ kolam renang yang tidak terlalu ramai untuk berendam. Jangan tanya kenapa saya hanya berendam bukan berenang, kalian bisa cari tau di sini πŸ˜€

Di Waterpark Darajat Pass Garut ini terdapat beberapa kolam renang. Di bawah ada satu kolam renang dengan kapasitas besar, dan terdapat ember raksasa serta seluncuran.

Kemudian di atas terdapat beberapa kolam renang dengan ukuran sedang. Saya sendiri lebih memilih untuk berendam di kolam renang yang berada di atas. Selain tidak terlalu ramai, air kolamnya juga tidak sekotor kolam yang ada di bawah.

Gerimis yang semakin lama semakin deras tidak membuat saya bersama beberapa anak kecil ini beranjak dari kolam. Karena air kolam yang hangat membuat saya enggan untuk beranjak.

Ketika di dalam air saya merasa nyaman karena hangat, tapi ketika mulai beranjak dari kolam, udara dingin sangat terasa apalagi ditambah dengan rintik hujan yang semakin deras.

Saatnya Kembali Pulang

Hari semakin sore, kami semua beranjak untuk bersih-bersih dan berganti pakaian. Ternyata di kamar mandi sudah banyak yang antri, lagi-lagi saya harus berkeliling mencari kamar mandi yang tidak terlalu ramai.

Yap di Darajat Pass Garut memang terdapat banyak kamar mandinya, tapi datang di saat libur begini hampir semua kamar mandi pun terisi penuh. Namun, betapa senangnya saya ketika tahu di kamar mandi ini airnya pun hangat.

Sore di Garut memang sangat dingin, apalagi ketika keluar kolam dinginnya semakin terasa. Kami pun mencari yang hangat-hangat dan memutuskan untuk memakan mie.

Oh iya untuk kalian yang ingin berfoto, di sini juga banyak tukang foto yang menawarkan jasanya. Satu kali foto Rp. 20.000,- dan jadinya pun sangat cepat. Selesai makan dan berfoto bersama, kami segera ke area parkir karena hari semakin sore.

Senangnya bisa berlibur bersama keluarga seperti ini, tapi sangat disayangkan karena tidak banyak foto yang bisa kami ambil karena hujan dan kami semua terlalu menikmati bermain air.

Kalo kalian suka berlibur ke mana bersama keluarga? Yuk share di kolom komentar.

82 thoughts on “Berlibur Bersama Keluarga di Darajat Pass Garut

  1. Zen

    11 Februari 2018 at 7:28 AM

    Ulasanya lumayan lengkap, tapi ngebayangin pas lagi macet jadi bikin emosi…. 😁😁😁

    1. Antin Aprianti

      12 Februari 2018 at 2:48 AM

      Ko emosi sih? Enggak boleh emosi, gak baik hehe

  2. Lala Yusuf

    12 Februari 2018 at 1:32 AM

    Horor Bok! Mobilnya berasa mau gosong. Btw gue jadi mau ke derajat pass, mandi air panas haha.

    1. Antin Aprianti

      12 Februari 2018 at 2:41 AM

      Horor banget, Kak. Apalagi antrian di belakang masih mengular, kan jadi nggak enak.
      Pas berendem enak anget, pas keluar dinginnya berasa hehe

  3. Deny oey

    12 Februari 2018 at 2:16 AM

    Waduh, ada drama mobil mogok pula..
    Garut ini pariwisatanya potensial. Abis baca ini semoga bsa bkin plan kesana..
    Hehe

    1. Antin Aprianti

      12 Februari 2018 at 2:48 AM

      Yap, banyak banget tempat wisata yang bisa kita jamah dan udaranya juga masih sejuk.

  4. www.ekasiregar.com

    12 Februari 2018 at 2:34 AM

    Saya yang orang garut belum pernah ke kebun binatang itu euy.. bahkan baru tahu. .. wkwkwkwk

    1. Antin Aprianti

      12 Februari 2018 at 3:03 AM

      Cobain ke situ, Om. Kalo sama keluarga asik banyak saung-saung gitu dan kalo bawa anak kecil juga ada taman bermainnya.

  5. Kalena Efris

    12 Februari 2018 at 4:05 AM

    Dari pertama baca kok ga ada foto sama keluarga sih. Pas baca sampe abis baru tau ohh hujan, pantesan πŸ˜‚. Biasanya kalo udah ujan jadi mager buat foto-foto. Tapi enaknya justru lebih menikmati momen kebersamaannya. Nice info Antin. Biasanya ke Garut pasti berurusan sama gunungnya hahaha, sekarang jadi punya referensi destinasi tambahan selain gunung, yaitu Darajat Pass.

    1. Antin Aprianti

      12 Februari 2018 at 4:32 AM

      Kalo pergi sama keluarga cenderung sedikit foto, Kal. Kalo sama temen baru narsis, sedikit-dikit foto hehe ditambah hujan pula, yaudah jadi males keluarin HP.
      Yap harus coba sih ke Darajat Pass, berendam di air hangat dengan pemandangan pegunungan.

  6. swwmutiara

    12 Februari 2018 at 1:41 AM

    Aku terbayang paniknya Antin waktu tersadar bau tajam itu berasal dari mobil sendiri….. Nice experience Dear πŸ‘πŸ‘πŸ‘

    1. Antin Aprianti

      12 Februari 2018 at 2:44 AM

      Panik takut nggak bisa pulang, Kak πŸ™

  7. Ariwidi

    12 Februari 2018 at 1:47 AM

    deg degan juga mah kalau di jalan keadaan kendaraan kita begitu.. pernah ngalamin ban bocor ditengah jalan juga..makanya bacanya jadi trauma..anyway tentang tempat liburan keluarga, sangat mengsyikkan jika bisa sama2 keluarga. semanagt ya mbak antin..

    1. Antin Aprianti

      12 Februari 2018 at 2:46 AM

      Iya panik banget, Mbak. Alhamdulillah mobilnya bisa jalan lagi. Berlibur bersama keluarga itu asik, walaupun aga repot hehe

  8. Ning!

    12 Februari 2018 at 8:59 AM

    Itu macetnya ditanjakan atau gimana tin? Kok sampe keluar asep gitu? Dulu aku juga pernah ngalamin mobil berasap setelah dipake nanjak berkali-kali. Dan berasapnya pas ditanjakan yang tinggi, mobilnya gak kuat lagi sampe mogok juga. Syerem kalo inget.

    1. Antin Aprianti

      12 Februari 2018 at 9:08 AM

      Iya tanjakan, Kak Ning. Sepertinya lelah rem gas rem gas terus akhirnya berasap.

  9. Citra Rahman

    12 Februari 2018 at 9:07 AM

    Kayaknya aku pernah dengar Derajat Pass. Tapi lupa di mana. Jadi cukup murah ya. Dengan bayar 30ribu udah bisa memakai semua wahana yang ada di kompleksnya.

    1. Antin Aprianti

      12 Februari 2018 at 9:11 AM

      Beberapa tahun lalu sempet booming, Bang. Bukan seluruh wahana, kayanya kalau outbound bayar lagi.

  10. Nunik Utami

    12 Februari 2018 at 9:09 AM

    Belum pernah ke Garut. Meskipun macet kalo di sana pemandangannya cantik kayak gitu, jadi terbayar, ya. Nggak sia-sia, deh.

    1. Antin Aprianti

      12 Februari 2018 at 9:13 AM

      Cobain, Mbak. Banyak alternatif tempat wisatanya.

  11. Taumy

    12 Februari 2018 at 9:28 AM

    Keren ulasannya. Pakai acara jual tiket yang lebih πŸ˜€

    1. Antin Aprianti

      12 Februari 2018 at 9:35 AM

      Aku anaknya nggak mau rugi, Bang hehe

  12. Tuty prihartiny

    12 Februari 2018 at 2:35 AM

    Liburan keluarga yang seru ya kak Antin. Dengan satu catatan persiapan kendaraan kita juga ya Kak. Terimakasih kak Antin informasinya destinasi wisatanya, referensi yang cukup lengkap untuk saya ke sana kelak.

    1. Antin Aprianti

      12 Februari 2018 at 3:04 AM

      Iya pelajaran banget itu, Mbak. Kendaraan harus diperhatikan.

  13. Dayu

    12 Februari 2018 at 11:26 AM

    Dari postingan antin jadi inget cerita ibu. katanya, waktu wisata kesini sama ibuΒ² pengajianya, nyebur ke kolam renang sampe semua orang heboh garaΒ² nyelemnya aga lama dan sempat dikira tenggelam, udah itu nongol lagi dengan santainya dan orangΒ² heboh lagi πŸ˜‚πŸ€£πŸ€£..

    1. Antin Aprianti

      13 Februari 2018 at 3:12 AM

      Hahaha, ceritain di blog kamu Day.

  14. fajar

    12 Februari 2018 at 11:40 AM

    walaupun bermacet-macet ria tapi liburannya yang penting happy

  15. Kartini

    12 Februari 2018 at 4:43 AM

    Aku bacanya kayak pas aku lagi di baturraden tin.. Hehe. Suasananya cukup mirip

  16. yunita tresnawati

    12 Februari 2018 at 12:12 PM

    Garut, Swiss Van Java. Berkali2 ke Garut belum pernah ke Darajat Pass. Lain kali seru ke Garut rame-rame yaa.

    1. Antin Aprianti

      12 Februari 2018 at 2:21 PM

      Iya seru, Kak. Apalagi kalo nginep biar puas keliling sama berendem di pemandian air panas 😊

  17. purwati

    12 Februari 2018 at 2:46 PM

    Apa kabar itu mobil ntin?? hehehe

    Duh kok asik sih berendam air paanas, jadi pengin. hhe

    1. Antin Aprianti

      13 Februari 2018 at 3:15 AM

      Mobilnya baik-baik saja, Ti. Pas pulang bisa nyala lagi, dia hanya butuh istirahat sejenak.
      Yuk cobain, pasti nggak mau beranjak.

  18. airin

    12 Februari 2018 at 8:18 AM

    Ternyata di garut juga air panas

  19. inggit komala

    12 Februari 2018 at 9:27 AM

    di luar insiden ini-itu, aku jadi mau piknik bareng keluarga abis baca ini heheh

  20. agusonpapers

    12 Februari 2018 at 10:24 AM

    lagi ngebayangin dinginnya ngrendem disitu plus gerimisnya……kayanya bakalan masuk duduk duduk doang liat pemandangan dah…heheh

    1. Antin Aprianti

      12 Februari 2018 at 12:58 PM

      Pas berendem mah enak anget, Bang. Pas keluarnya baru dingin, nyesel kalo ga nyebur.

  21. Ndari

    12 Februari 2018 at 10:46 AM

    Garut!! Switzerland van Java!! Salah satu kota favoritku, karna kotanya sejuuukkk bgt ih.. dan pemandiannya air panasnya juga banyak.. aku dlu pas dines,hotelnya tuh deket kolam berendam umum, tapi konsepnya pribadi, aer panasnya ga abis2…

    Dan direkomendasiin sama org Garutnya Darajat Pass ini..howalah.. thx Antin, jd tau kan akhirnya gue..

    1. Antin Aprianti

      13 Februari 2018 at 3:11 AM

      Iya Darajat Pass ini tempat pemandian air panas paling idola di Garut. Cobain, Kak.

  22. Achi Hartoyo

    12 Februari 2018 at 10:56 AM

    Seru ya, piknik bareng keluarga. Ngomong-ngomong aku jadi pengen ke Derajat Pass

  23. Iqbal

    12 Februari 2018 at 1:39 PM

    Jadi jualan tiket si teteh πŸ™‚

    1. Antin Aprianti

      12 Februari 2018 at 2:24 PM

      Iya, A. Nggak mau rugi, lumayan buat jajan mie instans hehe

  24. Nasa

    12 Februari 2018 at 2:10 PM

    Alhmdulillah, g sampe kebamar mobilnya.
    Beberapa bulab lalu, diajakin kesini sama ortu, tapi g jd ikut. Jadi ortu jalan2 kesana tanpa anaknya.
    Iya sepertinya tempatnya pas tuk liburab breng keluarg

    1. Antin Aprianti

      12 Februari 2018 at 2:23 PM

      Anaknya sombong, diajakin nggak mau. Diajakin temen mau 😬😬

  25. Ifa Mutia

    12 Februari 2018 at 2:30 PM

    Terima kasih share cerita liburannya, jadi bisa lebih mempersiapkan kendaraan dan tahu sebaiknya jangan ke puncak Drajat atau Drajat Pass ketika musim hujan..resiko tidak bisa puas bernarsis ria…

    1. Antin Aprianti

      15 Februari 2018 at 4:30 AM

      Terkadang berlibur itu bukan hanya untuk bernarsis ria, kak tapi untuk menikmatinya πŸ™‚

  26. rizki rakhmat

    12 Februari 2018 at 11:28 PM

    wow garut.. keren

  27. Eka Rahmawati

    13 Februari 2018 at 1:32 AM

    Nambah lagi satu rekomendasi tempat wisata. Hehe. Sebelumnya aku enggak pernah dengar soal Darajat Pass Garut. Bisa jadi referensi aku kalo dateng ke Garut. Hehe.

    1. Antin Aprianti

      15 Februari 2018 at 4:31 AM

      Silakan dicoba kalo ke Garut mampir ke Darajat Pass juga kak πŸ™‚

  28. Sally

    13 Februari 2018 at 7:41 AM

    Mobilnya capek kali yaa kaa, butuh istirahat mangkanya. Kaya pasangan yang capek pura-pura saling mengerti, mangkanya kudu pisah kalau udah ga cocok #ApaanSih hahahaha

    1. Antin Aprianti

      13 Februari 2018 at 9:27 AM

      Ini apah? Bawa-bawa pasangan segala hahaha

  29. Sally

    13 Februari 2018 at 8:28 AM

    Mobilnya butuh istirahat yee, family trip ya asyik banget hehehe

  30. Ristiyanto

    13 Februari 2018 at 5:09 PM

    Yang beli kelebihan tiketnya karena mikirnya masih usia sekolah kok udah kerja jual tiket.

    1. Antin Aprianti

      15 Februari 2018 at 4:43 AM

      Begitulah, Mas. Beruntungnya punya tinggi tak seberapa, jadi terlihat seperti anak kecil terus hehe

  31. Arlindya Sari

    14 Februari 2018 at 12:55 AM

    Aku malah pernah ke Darajat Pass naik motor sama pacar, haha. Untungnya gak panas motornya dan lancar aja. Dingin luar biada tapi pemandangannya bagus. Aku nginep di penginapan depan Darajat Pass lgsg. Klo sama keluarga pernah trip ke Kaliurang Jogja, mungkin suatu saat nanti aku buat tulisannya.

  32. Beni

    13 Februari 2018 at 6:12 PM

    Garut emang is the best lah hehe… kubbu ke garut seru kali ya.

  33. lenifey

    13 Februari 2018 at 6:46 PM

    Eh bisa kebakar begitu ya kampas remnya? Kebanyakan ngerem gitu ya.. apasih malah salfok ama mobil..hahah..
    Kamu sabar sekali liburan pas tempatnya lagi rame.. kalo aku mah udah males deh nyebur2 soalnya PR lagi mandi2nya.. haha..

    1. Antin Aprianti

      14 Februari 2018 at 3:50 AM

      Iya karena rem gas rem gas gitu, jadi dia lelah makanya begitu.
      Kan aku pilih yang di atas, nggak serame pemandian yang di bawah. Sayang dong udah jauh-jauh nggak nyebur.

  34. Inez

    14 Februari 2018 at 9:48 AM

    Hujan gini, ngebayangin berendem air panas. Sambil minum teh anget. Nikmat.

  35. elsalova

    14 Februari 2018 at 12:25 PM

    Duuh belum sampe sampe juga nih ke Garut. Ulasannya bikin hati pengen banget kesana. Makasi diantin.

    1. Antin Aprianti

      15 Februari 2018 at 7:45 AM

      Yuk Kak elsalova kita ke Garut.

  36. Dewi Setyowati

    14 Februari 2018 at 6:19 AM

    Aku tahu kenapa kamu hanya berendam dan bukan berenang, Dik. Jubilee camp sudah cukup memberikan jawaban wkwkwwkwk..

    1. Antin Aprianti

      14 Februari 2018 at 7:17 AM

      Hahahaha..
      Jangan buka kartu, Mbak Dew πŸ˜€

  37. Eka Fikry

    14 Februari 2018 at 8:47 AM

    wah, wah, gara gara ini, aku juga mau mengenang masa-masa kapan deh, biar jadi tulisan juga Tin, heheheh, asik juga ya main air manja.

    Btw, pa kabar Tin, dah lama kita tak bersua…:))

    1. Antin Aprianti

      14 Februari 2018 at 8:52 AM

      Daripada cerita lama hanya jadi kenangan, mending ditulis Mbak biar ada yang baca hehe
      Alhamdulillah baik, Mbak. Ah kangennya, lama tidak bersua.

  38. Eva

    14 Februari 2018 at 10:49 AM

    Kalau perjalanan jauh memang harus memastikan kondisi kendaraan kita prima, ya. Kan gak mau liburan tapi malah jadi musibah. Kalau liburan pas hari libur gitu pasti penuh dan sesak ya?

    1. Antin Aprianti

      15 Februari 2018 at 7:49 AM

      Iya kak betul sekali, kalo ke sini enaknya lagi nggak musim liburan biar bisa menikmati.

  39. Yogi

    14 Februari 2018 at 12:33 PM

    Ini kalau dari Garut Kota, kira-kira berapa km atau berapa jam mba?

    1. Antin Aprianti

      15 Februari 2018 at 3:27 AM

      Sekitar satu jam lebih, kalau tidak macet tapi kebetulan waktu saya ke sana tidak lewat garut kota.

  40. Ayu

    14 Februari 2018 at 3:10 PM

    Dah lama pengen ke Darajat Pass, tapi sungguh malas kalau lagi musim liburan, macetnya itu lo… -.-“

    1. Antin Aprianti

      15 Februari 2018 at 3:24 AM

      Betul, Kak. Lebih enak ke sana bukan saat liburan, macetnya tidak tahan.

  41. Fariz_Firdaus_

    14 Februari 2018 at 9:16 PM

    Terkadang kita sering berlibur bersama teman2, namun kita jarang berlibur bersama keluarga

    1. Antin Aprianti

      15 Februari 2018 at 7:45 AM

      Betul sekali, padahal berlibur bersama keluarga juga menyenangkan walaupun suka rada repot hehe

  42. Wanitanow

    23 Februari 2018 at 6:06 PM

    Menyenangkan sekali tentunya libur bersama keluarga tercinta ya mba

  43. Noos

    23 Februari 2018 at 6:07 PM

    Daerah sana macet banget saat musim libur πŸ˜€

    1. Antin Aprianti

      24 Februari 2018 at 2:44 AM

      Iya, kalau musim libur macetnya parah.

  44. Fery Setiawan

    26 Maret 2018 at 10:56 PM

    Jadi kesel + deg-degan bacanya πŸ˜‚ tapi untunglah akhirnya bisa have fun sama keluarga.

    1. Antin Aprianti

      27 Maret 2018 at 12:10 PM

      Iya Alhamdulillah, akhirnya bisa have fun sama keluarga di Darajat Pass Garut.

  45. Nostalgia Masa Kecil di Dufan | Diary Antin

    24 September 2019 at 10:33 PM

    […] kalian para orangtua yang bingung mau ajak anaknya liburan ke mana. Bisa ajak anak kalian untuk menyaksikan “Magical Unicorns” di Dufan pada […]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *