Ada yang sudah pernah ke Perpustakaan Nasional Republik Indonesia? Itu lho perpustakaan yang belum lama diresmikan Bapak Presiden, yang katanya merupakan perpustakaan tertinggi di dunia.
Saya sendiri baru satu kali mengunjungi Perpustakaan Nasional. Saat itu kebetulan saya berkesempatan hadir di acara Diskusi Santai dan Eksplore Perpustakaan Tertinggi di Dunia yang diadakan oleh Klub Blogger dan Buku Backpacker Jakarta.
Acaranya diawali dengan diskusi santai Tentang Menulis dan Menerbitkan Buku, dengan narasumber Mba Nunik Utami. Setelah itu semua peserta diajak berkeliling untuk melihat kemegahan dan segala fasilitas yang ada di Perpustakaan Nasional.
Jadi sebagus apa sih perpustakaannya? yuk ikut berkeliling melaluli tulisan ini.
Tentang Perpustakaan Nasional
Perpustakaan Nasional ini baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis, 14 September 2017. Konon katanya, perpustakaan ini merupakan perpustakaan tertinggi di dunia.
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan No. 11 Jakarta Pusat. Tepat di depan Halte Busway Balai Kota.
Jika dahulu Perpunas hanya terdiri dari 3 lantai saja, saat ini Perpunas berdiri megah dengan 27 lantai yang terdiri dari 24 lantai utama dan basement.
Eksplore Perpustakaan Nasional
Pukul dua siang kami dipandu oleh beberapa tim dari Perpustakaan Nasional untuk berkeliling dan melihat-lihat fasilitas yang ada.
Jika dirunut dari depan, sebelum masuk ke gedung utama perpunas, kita akan memasuki sebuah pendopo yang difungsikan layaknya museum. Di situ terdapat empat ruangan, masing-masing dua ruangan di sebelah kanan dan kiri dan terdapat beberapa kursi-kursi untuk beristirahat sejenak menikmati keindahan setiap sudut pendopo perpustakaan ini.
Di empat ruangan tersebut menampilkan riwayat baca bangsa Indonesia. Ruang Aksara menampilkan peta Indonesia pada layar digital di salah satu sisi dindingnya. Layar tersebut dilengkapi dengan suara yang menceritakan kronologis rakyat Indonesia mengenal huruf.
Di sebelah Ruang Aksara, ada ruangan yang menyajikan penjelasan mengenai perkembangan media penulisan serta barang-barang yang menjadi saksi sejarah.
Kemudian di selasar menuju gedung baru, naskah Nusantara asli dipamerkan dalam kotak-kotak kaca.
Di pendopo museum juga terdapat buku-buku tentang presiden pertama Republik Indonesia Soekarno lengkap dengan foto-fotonya. Selain itu di sini juga kita dapat mengayuh sepeda di perpustakaan bergerak, ketika kita mengayuh sepeda gerakan yang kita lakukan akan terlihat di layar.
Kemegahan di Dalam Perpustakaan Nasional
Setelah memasuki lobby utama, kita akan disambut oleh lukisan para presiden Indonesia yang berjajar rapih beserta buku karya mereka. Bukan hanya itu saja, kita juga akan dibuat kagum dengan jejeran buku yang ditata rapih dan menjulang tinggi hingga lantai 4.
Tidak hanya itu, di langit-langit perpustakaan juga terdapat gambar peta Indonesia dari bagian bola dunia. Rak tersebut menjadi spot foto favorit pengunjung perpunas.
Menaiki lantai 2, kita menuju ruang layanan keanggotaan perpustakaan dan ruang teater. Jika ingin mendaftar menjadi anggota perpustakaan, di sinilah tempatnya.
Untuk persyaratannya sangat mudah, hanya perlu membawa KTP saja dan langsung difoto di tempat. Pembuatan kartu perpustakaan ini gratis ya.
Lanjut ke lantai 3 terdapat Zona Promosi Budaya Baca, dan di lantai 4 terdapat Ruang Pameran Koleksi Perpustakaan. Auditorium untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan dan kantin juga terdapat di lantai 4.
Jadi untuk kamu yang ingin mencari makanan tidak perlu repot-repot lagi. Selain itu untuk umat muslim, di lantai 6 juga terdapat musala yang nyaman dan bersih.
Jika kamu ke lantai 24 Perpustakaan Nasional, tempat ini akan menjadi tempat favorit. Karena dari sana kamu bisa melihat keindahan kota Jakarta dari ketinggian. Bahkan monas pun terlihat jelas dari sini.
Di lantai 24 juga terdapat ruangan VVIP khusus untuk Presiden. Sungguh beruntung saya kala itu, karena diperbolehkan masuk ruangan VVIP dan berfoto-foto di balkon.
Di ruangan VVIP terdapat banyak sofa yang sangat nyaman untuk membaca, ada juga barisan kursi kayu seperti area diskusi, dan yang menjadi favorit saya adalah sofa yang menghadap ke kaca. Membayangkan asiknya membaca buku dengan suguhan pemandangan kota Jakarta 😀
Nah untuk kamu yang ingin berkunjung, Perpustakaan Nasional buka setiap hari Senin sampai Jumat pukul 08.30 – 16.00 wib, sedangkan pada hari Sabtu buka pukul 09.00 – 16.00 wib.
saya belum pernah masuk ke perpustakaan nasional,semoga saya bisa menjadi anggota perpustakaan nasional dan akan mengenal lebih banyak koleksi bukunya.