Tips Membangun Bisnis Rumahan untuk Ibu Rumah Tangga

Sadar nggak sih sejak pandemi banyak kebiasaan kita yang berubah? Kita jadi terbiasa menjaga kebersihan dan selalu memakai masker ketika keluar rumah. Selain itu kebiasaan belanja pun ikut berubah, yang tadinya terbiasa belanja offline, sekarang mulai menikmati mudahnya belanja online. Tanpa sadar kebiasaan-kebiasaan ini terbawa sampai sekarang.

Dengan berlanjutnya kebiasaan tersebut, bisa menjadi peluang bisnis rumahan yang menjanjikan. Misalnya membuat bisnis rumahan modal kecil yang dijual online. Peluang ini pula yang diambil oleh beberapa teman saya.

Kebanyakan teman saya yang sudah menikah dan memilih menjadi ibu rumah tangga membuat bisnis rumahan. Katanya sih untuk mengisi waktu luang, plusnya bisa punya penghasilan sendiri untuk beli skincare.

Dari banyaknya cerita teman-teman yang membangun bisnis, untuk memulainya itu tidak mudah, tapi seru. Seperti memiliki anak, harus terus belajar dalam banyak hal agar tumbuh dengan baik. Jika disimpulkan ada beberapa tips membangun bisnis rumahan yang sangat penting. Mau tahu apa saja? Mari saya jabarkan.

Tips Membangun Bisnis Rumahan

Ada banyak sekali ide bisnis rumahan yang belakangan ini ramai dan banyak peminatnya, terutama makanan. Namun membangun bisnis baru bukanlah hal yang mudah, dan tidak bisa ikut-ikutan tren saja, karena banyak yang harus dipelajari. Agar bisnis rumahan kamu berjalan, berikut tips yang bisa dicoba.

1. Belajar Tentang Bisnis yang Ingin Dibuat

Teman saya ini sebelumnya pegawai biasa, tak ada pengalaman membangun bisnis. Muncul ide membuat bisnis ibu rumah tangga setelah melahirkan dan berhenti bekerja, agar ada kesibukan lain untuk mengisi waktu luangnya di rumah.

Awalnya dia pun tak ada ide bisnis rumahan apa yang akan dibuat. Keinginnya hanya membuat bisnis rumahan modal kecil yang bisa menjadi bisnis rumahan yang menjanjikan. Sambil menentukan ide bisnis rumahan apa yang akan dibuat, hal pertama yang dia lakukan adalah mencari tahu dan belajar tentang bisnis. Belajarnya bisa dari mana saja, sosial media, youtube, podcast, website, dan lain-lain.

Kemudian mulai melakukan riset pasar untuk mencari tahu produk apa yang sedang ramai dan kira-kira orang butuhkan, terutama untuk bisnis ibu rumah tangga. Menyiapkan nama yang unik dan mudah diingat untuk branding, dan memikirkan logonya akan seperti apa.

Jika kamu memiliki hobi dan keahlian yang bisa dijadikan bisnis akan sangat bagus, misalnya jago masak ya bisa membuat bisnis yang berhubungan dengan memasak. Kalau kamu hobi membuat aksesoris dari pernak-pernik, kamu bisa menjual hasilnya. Dan masih banyak lagi hobi serta keahlian-keahlian lain yang bisa dijadikan bisnis.

Setelah menentukan akan membuat bisnis apa, barulah diolah lagi agar produknya memiliki ciri khas dan berbeda dari yang lain. Jika produk makanan, maka harus mengujinya beberapa kali sampai mendapatkan rasa yang pas. Jika produknya barang-barang lain, maka harus dipastikan bahan-bahan yang akan digunakan berkualitas baik.

2. Pelajari Manajemen Keuangan

Dalam membangun sebuah bisnis, kamu harus bisa mengatur keuangan dengan baik. Hal ini sangat penting apalagi jika kamu ibu rumah tangga, harus bisa membedakan mana uang bisnis dan uang untuk kebutuhan rumah tangga.

Sering kali saya mendengar bisnis rumahan yang gulung tikar karena kehabisan modal. Salah satu penyebabnya adalah manajemen keuangannya yang tidak baik, masih mencampurkan uang bisnis dengan uang pribadi. Alhasil uang bisnis yang harusnya berputar terpakai untuk keperluan lain.

Hal ini sangat tidak boleh ya, wajib dipisahkan agar bisa memantau perkembangan bisnis kamu. Dengan manajemen keuangan yang baik dari awal, maka ke depannya akan lebih mudah. Semua pengeluaran dan pemasukan terpantau dan bisa dicek dengan mudah, apalagi jika bisnis yang kamu bangun bisnis rumahan modal kecil.

3. Siapkan Mental dan Kebutuhan

Hal penting lainnya sebelum membangun bisnis adalah siap mental. Nggak boleh takut-takut dan berpikiran buruk, apalagi berpikiran takut rugi. Yang namanya bisnis pasti ada untung dan rugi, tapi jangan jadikan hal itu sebagai halangan sebelum mencobanya.

Setelah semuanya siap, baru siapkan segala kebutuhan bisnismu dengan matang. Mulai menyiapkan tempat, peralatan pendukung, branding untuk bisnismu, dan lain-lainnya.

4. Daftar Ecommerce dan Lakukan Promosi

Jika bisnis kamu sudah ada, jangan lupa daftarkan di ecommerce. Tampilkan foto terbaik dan beri keterangan lengkap dari produk tersebut, agar calon pembeli tertarik. Setelah itu lakukan promosi di sosial media yang kamu miliki, lebih baik lagi jika bisnismu memiliki sosial medianya sendiri sebagai sarana branding.

Jika memiliki modal lebih, bisa juga pasang iklan di sosial media agar menjangkau lebih luas lagi, sehingga tokomu dikenali. Hal ini cukup efektif, karena saya pribadi beberapa kali membeli sesuatu karena melihat iklan di instagram.

Kamu juga bisa mengunjungi situs Yuk Jualan Online untuk mendapatkan update dan tips mengenai jualan online, strategi melakukan bisnis online, serta banyak tips-tips lainnya. Untuk kamu yang ingin membangun bisnis rumahan tapi belum tahu mau usaha apa, bisa juga mencari inspirasinya di situs Yuk Jualan Online.

Untuk saya pribadi, tips memaksimalkan live streaming yang ada di situs Yuk Jualan Online sangat membantu. Ya walaupun saat ini saya belum memiliki bisnis sendiri, tapi sebagai afiliator, tipsnya sangat berguna dan bisa diterapkan. Selain itu masih banyak tips-tips dan wawasan baru seputar bisnis online yang bisa didapatkan dari situs Yuk Jualan Online.

Yuk Jualan Online di Lazada

Salah satu platform yang mendukung bisnis rumahan adalah Lazada. Platform berjualan online nomor 1 di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2012, Lazada termasuk ecommerce yang terkemuka di Asia Tenggara. Hadir di enam negara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Menggabungkan wilayah yang luas dan beragam melalui kemampuan teknologi, logistik, dan pembayaran yang mudah.

Kenapa harus Lazada? Karena cara jualan di Lazada dan proses daftarnya sangat mudah. Kamu hanya perlu mendaftar di website https://sellercenter.lazada.co.id. Daftarnya hanya menggunakan nomor HP dan email saja, nanti akan dikirimkan kode OTP ke nomor whatsapp dan verifikasi data via email.

Setelah itu masuk ke dashboard seller center, dan lengkapi data nomor rekening bank, data diri, dan informasi lainnya. Selesai deh, kamu sudah bisa unggah produk yang akan dijual di Lazada. Mudah bukan?

Bukan hanya itu saja, ada bonus khusus juga untuk seller baru lho. Kamu bisa mendapatkan 0% biaya komisi jualan, 0% biaya gratis ongkir, dan gratis voucher iklan Rp. 300.000. Tunggu apa lagi yuk buruan daftar, periode bonusnya terbatas lho.

Itulah beberapa tips membangun bisnis rumahan yang saya simpulkan dari cerita ibu-ibu hebat yang sudah memulai bisnis rumahan modal kecil, tapi menjanjikan. Bisnis ibu rumah tangga yang dikerjakan di sela-sela mengurus rumah tangga, tapi menghasilkan.

Untuk kamu yang ingin membangun bisnis rumahan juga, semangat ya!