Memiliki teman di sosial media? kenapa tidak. Pertemanan sosial media itu asik kok, kamu bisa punya banyak teman dari berbagai daerah. Asalkan kamu harus pintar-pintar memilih teman ya.
Nah, kali ini saya ingin bercerita tentang pertemanan sosial media.
1. Berkenalan dengan Junalicius
Sekitar tahun 2011, saya pernah sangat suka dengan sosok Chef Juna. Salah satu juri di Master Chef Indonesia yang tayang di RCTI. Ntah kenapa bisa sesuka itu, tapi sejak pertama kali melihatnya langsung suka.
Pembawaannya yang galak dan dingin membuat saya suka, tapi di balik itu semua tentu saja Chef Juna juga ganteng haha
Chef Juna menjadi sosok pertama yang begitu saya idolakan. Bahkan saya sampai mencari-cari informasi pribadinya dan bergabung dengan klubnya di facebook.
Siapa sangka ternyata fanpage Chef Juna sangat ramai, dengan anggotanya yang beragam profesi dari banyak daerah.
Di fanspage ini lah saya merasa punya banyak teman. Kami berkenalan, membahas tentang Chef Juna, tentang Master Chef, dan banyak lagi pembahasan-pembahasan lainnya. Bahkan tak jarang saya pun menanyakan tugas sekolah kepada mereka.
Pertemanan kami berlanjut dari facebook ke BBM (BlackBerry Massage) dan SMS. Kami mulai akrab, saya pun jadi memiliki teman dari berbagai daerah seperti Surabaya, Bandung, Lampung, Pontianak, Purwakarta, Garut, Tasik, Manado dan beberapa daerah lainnya. Kalau Jakarta mah sudah pasti ada ya.
Selama ini pertemanan kami hanya sebatas chit-chat di sosial media saja, sampai suatu hari Junalicious (sebutan untuk fansnya Chef Juna) berencana membuat charity untuk memperingati ulang tahun Junalicious.
Charity tersebut dilaksanakan serentak di beberapa kota. Karena ada acara tersebut, maka Junalicious Jakarta pun bertemu untuk membicarakan beberapa hal terkait charity.
Senang rasanya pertemanan yang awalnya hanya sebatas chit-chat di sosial media bisa berlanjut dengan membuat charity. Bahkan sampai saat ini kami masih berkomunikasi dengan baik, ya walaupun rasa suka ke Chef Juna sudah berkurang.
Teruntuk Chef Juna, mau bilang terima kasih. Berkat dialah saya jadi memiliki teman dari berbagai daerah.
2. Keluarga Apel, Dari Buku Jadi Teman
Pertemanan sosial media yang kedua adalah Keluarga Apel. Teman-teman yang saya kenal karena salah satu buku.
9 Summers 10 Autumns karya Iwan Setyawan tersebut sukses menarik perhatian saya. Perjuangan dan kerja keras yang digambarkan dalam buku itu membuat saya termotivasi.
Sama seperti sebelumnya, saya pun mencari tahu tentang buku 9 Summers 10 Autumns dan penulisnya. Jika sebelumnya berselancar di facebook, kali ini saya mencari tahu di twitter.
Suatu hari, admin sosial media 9 Summers 10 Autumns memberikan informasi tentang acara sharing buku. Peserta yang diundang terbatas, dan harus mengikuti kuisnya terlebih dahulu. Isenglah saya ikutan dan Alhamdulillahnya terpilih menjadi salah satu peserta.
Sharing buku kali ini berbeda dengan sharing-sharing buku yang pernah saya ikuti. Jika biasanya penulisnya yang banyak bercerita tentang buku, di sini berbeda.
Di sini peserta yang hadir dipersilahkan untuk bercerita tentang dirinya dan kehidupannya. Jujur momen ini benar-benar memotivasi peserta yang datang. Banyak kisah teman-teman yang berjuang dari nol sampai bisa meraih apa yang dimau.
Dari mereka saya belajar bahwa kehidupan itu tidak selalu berjalan sesuai yang kita mau, dan jangan pernah iri dengan kehidupan orang lain. Karena kehidupan orang lain yang mungkin dari luar terlihat menarik, pada kenyataannya di balik itu semua ada peluh dan perjuangan yang mereka lakukan.
Kamu tahu kenapa diantin.com bisa ada? salah satunya karena acara ini. Beberapa teman di sini cerita kalau mereka mempunyai blog untuk menuangkan keluh kesah, serta imajinasinya dalam bentuk tulisan.
Setelah acara selesai kami berkenalan, saling bertukar sosial media, pin BB, dan nomor telepon.
Pulang dari acara ini saya jadi semakin semangat untuk melanjutkan kuliah yang sempat tertunda, sekaligus semangat belajar membuat blog.
“Jika kita menggunakan sosial media dengan baik, maka kita akan mendapatkan banyak keuntungan dari sosial media tersebut.”
Dari sosial media saya mendapatkan banyak hal. Bukan hanya pengetahuan dan ilmu baru, tapi juga teman di sosial media yang baik, asik, dan memotivasi.
Kalau kamu bagaimana? punya teman di sosial media yang berlanjut menjadi teman dekat juga kah? sharing yuk di kolom komentar