Tidak semua dealer dan perusahaan leasing menawarkan kredit mobil baru. Ada juga produk kredit mobil bekas yang bisa kamu pilih ketika dana membeli mobil terbatas. Namun jika membicarakan soal untung, lebih baik mana kredit mobil bekas atau baru?
Kamu yang baru pertama kali membeli mobil harus tahu perbedaannya. Untuk mengetahui perbedaannya, kamu bisa menggunakan simulator kredit untuk kendaraan Suzuki yang baru. Sedangkan untuk pembiayaan mobil bekas kamu bisa langsung menanyakan ke perusahaan leasing.
Selain mengetahui simulasi, ada beberapa perbedaan lainnya yang bisa diperhatikan. Cek perbedaannya secara langsung ini.
Mengenal Perbedaan Kredit Mobil Baru dan Bekas
Mempertimbangkan untung rugi sudah jadi hal wajar ketika ingin membeli barang, apalagi jika nilainya hingga ratusan juta seperti mobil. Membeli mobil baru memang jauh lebih untung dalam hal kualitas, namun apa daya jika dana tidak mencukupi kamu bisa membeli mobil bekas.
Selama bisa mendapatkan mobil bekas dari tangan pertama dan digunakan dengan benar tentu kamu bisa jauh lebih untung. Soal metode pembayarannya, kedua jenis mobil ini bisa memanfaatkan kredit.
Ada beberapa perbedaan dari segi kredit mobil baru dan bekas, simak perbedaannya berikut ini ya:
1. Jenis dan Premi Asuransi
Baik itu mobil bekas atau baru bisa memiliki asuransi. Bedanya, jika pada mobil baru jenis asuransi yang disertakan adalah All Risk dengan premi jauh lebih tinggi. Tujuannya untuk memberikan perlindungan lebih banyak dan kamu pun akan lebih untung.
Sedangkan pada mobil bekas, jenis asuransi yang kebanyakan dipilih adalah Total Loss Only. Asuransi ini hanya memberikan cover perbaikan sama atau lebih dari 75% dari nilai kendaraan. Otomatis besaran premi juga akan berbeda.
Soal mana perusahaan asuransi yang ingin digunakan kamu bisa memilihnya sendiri. Beberapa dealer ada yang menawarkan asuransi dengan perusahaan rekanan.
2. Suku Bunga Cicilan
Banyak yang mengira bahwa mobil baru pasti memiliki suku bunga besar dibandingkan mobil bekas. Padahal kenyataannya justru terbalik, suku bunga mobil bekaslah yang lebih tinggi.
Apabila dilihat dari kacamata perusahaan leasing maka risiko yang didapatkan dari kredit mobil bekas lebih tinggi. Berbeda dengan mobil baru yang tingkat kerusakan lebih rendah, oleh karena itu suku bunga akan tinggi.
Namun suku bunga tinggi ini sebanding dengan harga mobil bekas yang lebih murah. Kamu tidak perlu membayar harga mobil yang terlalu tinggi. Sedangkan mobil baru memiliki harga mahal dan bunga rendah.
3. Nilai Uang Muka
Pembayaran uang muka akan disesuaikan dengan peraturan dari Bank Indonesia yakni 25% hingga 30%. Besarannya pun tergantung dengan harga mobil. Jika kamu membeli mobil dengan harga 150 juta, maka uang muka setidaknya adalah 45 hingga 50 juta rupiah.
Sedangkan mobil bekas yang harganya jauh lebih murah, memiliki uang muka yang rendah pula. Misalnya kamu hendak membeli mobil dengan harga 100 jutaan, maka uang muka yang dibutuhkan adalah 25 sampai 30 jutaan saja.
Kamu tidak membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengumpulkan uang muka sehingga bisa membeli dengan cepat.
4. Pemberian Garansi
Harga mobil mahal sudah lengkap dengan garansi, inilah perbedaan yang cukup mencolok antara mobil baru dan bekas. Jika kamu membeli mobil baru, maka akan mendapatkan garansi penuh sehingga bisa merasa lebih aman berkendara.
Sedangkan mobil bekas akan disesuaikan dengan tahun pembuatannya. Kamu mungkin saja tidak memperoleh garansi atau hanya mendapatkan garansi dalam waktu yang singkat. Perlu tambahan asuransi jika kamu membeli mobil yang sudah lewat masa garansinya.
5. Nilai Jual Kembali
Harga jual kembali mobil tidak akan mengalami peningkatan. Jika Kamu berencana kredit mobil namun tidak mampu melanjutkannya maka harus bersiap dengan harga jual kembali yang turun secara signifikan.
Berbeda jika kamu kredit mobil bekas dan dirasa mobil kurang nyaman, kamu bisa dengan mudah untuk menggantinya. Harga jual kembali pun tidak terlalu turun jauh sehingga bisa meminimalisir kerugian.
Inilah perbedaan kredit mobil baru dan bekas yang bisa kamu pertimbangkan di awal. Sesuaikan kemampuan keuangan kamu dalam memilih mobil baru atau bekas.