Kali ini pengen berbagi sedikit ilmu tentang financial plan yang gue dapat dari acara #PasarHobi2017 pada sesi ketiga, untuk sesi pertama dan kedua sebelumnya pernah gue bahas disini Konsistensi dalam Menulis Blog dan Pencegahan Kanker bersama Tramedika
“Financial Plan : Mulai Secara Benar dan Sederhana, Kenali dengan Tepat” itu adalah tema yang akan dibahas pada sesi ketiga ini, Narasumber pada sesi ketiga ini adalah salah satu anggota Kubbu yang bernama Bang Eka Muchlis Salim Siregar.
Menurut bang eka Kebiasaan baik dalam perencanaan keuangan adalah:
- Jalanin hidup sesuai dengan kemampuan (butuh vs mau)
- Mulailah berinvestasi untuk masa depan
- Pintar mengkontrol diri dalam membelanjakan uang sehingga tidak komsumtif dan terjebak cicilan hutang yang berlebihan.
Yap gue setuju terkadang kebanyakan orang membeli sesuatu bukan dikarenakan dia membutuhkannya tapi karena kemauan saja, baiklah gue juga kadang-kadang suka begitu 😀 yang kedua mulai berinvestasi itu pasti perlu, karena tidak selamanya kita akan muda dan mampu mencari uang, jadi berinvestasilah untuk masa tua kita. Nah pintar mengkontrol diri adalah point yang penting karena ada juga orang yang berpenghasilan pas-pasan tapi membuat kartu kredit dengan berbagai alasan tapi lama kelamaan jadi kecanduan menggunakan kartu kredit dan terjebak hutang *duhduuhh serem yaa, jangan sampai seperti ini yaa guys*
Bang Eka juga memberikan kita Formula 60 40 untuk mengatur keuangan kita
- 10% – 20% : Dana masa depan
- 10% : Proteksi Asuransi
- 15% : Dana Pendidikan
- 60% : Kebutuhan Rumah Tangga, Nah 30% untuk Alokasi Hutang (Bayar duluan) dan 3% lagi Hiburan / Rekreasi
Nah untuk kalian yang yang belum mempunyai financial plan bisa terapin tuh formula 60 40 dari bang eka. Kata bang eka untuk kalian yang mempunyai gaji kecil jangan so jalan-jalan ke luar negeri atau jalan-jalan mewah (jatah hiburan hanya 3% dari penghasilan kita yang sudah dibagi-bagi), karena sama aja kalian ga sayang sama diri sendiri dan keluarga kalian. untuk kalian yang merasa formula 60 40 itu terlalu berat apalagi jika sudah berkeluarga, solusinya adalah mencari kerja tambahan. oh iya investasi dan nabung itu beda yaa jadi jangan sampai salah.
oh iya yang gue kagum sama narasumber pada sesi ketiga ini adalah beliau sudah mempunyai usaha sejak kelas 3 SMA *helooww gue kemana aja masih gini-gini aja*, lahir dari keluarga sederhana tidak membuatnya mengeluh. Pernah berjualan koran dan jatuh bangun dalam usahanya hingga akhirnya sekarang bisa membangun panti jompo di garut untuk hidupnya sendiri ketika sudah tua nanti, mengajak keluarganya umroh dan banyak hal lainnya yang mudah didapatkan tanpa harus memikirkan biaya. Namun, bang Eka sampai saat ini tidak pernah malu atau malas untuk naik kendaraan umum, mobilnya malah disewain *punya mobil malah menguntungkan* hanya mempunyai 1 kartu kredit, itupun hanya dia gunakan jika berpergian keluar negeri saja. mempunyai 1 ATM saja dan harus ada saldo 15juta tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih dan di dompetnya harus ada uang 1juta tidak boleh lebih. Beda banget yaa sama kebanyakan orang yang mempunyai beberapa kartu ATM dan beberapa kartu kredit.
Mendengar semua cerita dan pengalam bang eka membuat gue sadar, kemana aja gue selama ini mengatur keuangan semaunya sendiri dan terkadang masih membeli barang-barang berdasarkan kemauan atau laper mata saja bukan karena kebutuhan yang mendesak. selama sesi ini sebenernya berasa ditampar keras tentang kebiasaan gue sendiri. intinya walaupun kita anak dari keluarga sederhana atau dari keluarga kaya jika tidak mempunyai financial plan maka keuangan kita akan kacau balau. jika keluarga kita sederhana maka rubahlah kehidupan keluarga kita dengan memulai financial plan yang benar karena semuanya tergantung kitanya.
Sebenarnya pada acara #PasarHobi2017 ada 4 sesi, namun yang gue hadirin hanya 3 sesi saja jadi ini adalah pembahasan terakhir dari sesi #PasarHobi2017 🙂 Semoga tahun depan akan ada #PasarHobi2018