Lava Tour Merapi, Serunya Offroad di Kaki Gunung Merapi

Pagi yang cerah menyambut rombongan kami yang baru saja tiba di tempat penyewaan jeep, di kawasan Merapi. Hari ini saya beserta rombongan akan offroad di kawasan kaki Gunung Merapi menggunakan jeep. Lava Tour Merapi, begitulah orang-orang menyebutnya.

Selama ini saya sering melihat orang-orang yang offroad di salah satu acara televisi. Tanah merah, hutan bahkan sungai dan jalan yang sangat curam mereka lalui. Bahkan tidak jarang jeep yang dikendari mereka mengalami beberapa kendala, membuat saya sebagai penonton ikut merasakan ketegangan yang mereka rasakan.

Hari ini, untuk pertama kalinya saya akan mencoba offroad di kawasan kaki Gunung Merapi. Penasaran tempat apa saja yang saya kunjungi dan bagaimana jalan yang saya lalui? Baca terus sampai bawah ya 🙂

Rute Lava Tour Merapi

Di Lava Tour Merapi terdapat empat pilihan rute dengan harga dan durasi yang berbeda-beda. Jadi kalian bisa menyesuaikan dengan waktu dan budget yang kalian miliki.

1. Short Trip Lava Tour Merapi

Short Trip Lava Tour Merapi berdurasi sekitar 1 sampai 2 jam dengan tarif Rp. 350.000,- per jeep. Sedangkan untuk rute yang didatangi adalah Museum Sisa Hartaku, Batu Alien, dan Bunker Kaliadem.

2. Medium Trip Lava Tour Merapi

Medium Trip Lava Tour Merapi berdurasi sekitar 2 sampai 2.5 jam dengan tarif Rp. 450.000,- per jeep. Sedangkan untuk rute yang didatangi adalah Museum Sisa Hartaku, Batu Alien, Bunker Kaliadem, Rumah Mbah Maridjan dan Manufer Kalikuning.

3. Long Trip Lava Tour Merapi

Long Trip Lava Tour Merapi berdurasi sekitar 2.5 sampai 3.5 jam dengan tarif Rp. 550.000,- per jeep. Untuk rute Long Trip Lava Tour Merapi cukup banyak tempat yang dikunjungi. Diantaranya adalah Museum Sisa Hartaku, Batu Alien, Bunker Kaliadem, Rumah Mbah Maridjan, Makam Mbah Maridjan, dan Manufer Kalikuning.

4. Sunrise Trip Lava Tour Merapi

Sunrise Trip Lava Tour Merapi berdurasi sekitar 3 jam, dimulai pukul 04.30 WIB dengan tarif Rp. 400.000,- per jeep. Sedangkan untuk rute yang didatangi adalah Bunker Kaliadem, Batu Alien, Museum Sisa Hartaku, dan Manufer Kalikuning.

Dalam satu jeep berkapasitas untuk 4 sampai 5 orang. Tarif di atas sudah termasuk asuransi jasa raharja untuk 4 orang penumpang. Namun, karena rombongan kami sudah menggunakan jasa agen tour & travel. Jadi kami semua tinggal terima beres saja dan ketika kami datang semua jeep sudah terparkir rapih.

Untuk kali ini, rombongan kami akan mendatangi tempat-tempat yang ada di rute pendek (Short Trip Lava Tour Merapi).

Mini Museum Sisa Hartaku

Tujuan pertama dari Short Trip Lava Tour Merapi adalah Mini Museum Sisa Hartaku. Di sini terdapat benda-benda yang menjadi saksi bisu begitu dahsyatnya letusan merapi beberapa tahun silam.

Di museum ini banyak benda-benda dan hewan milik warga sekitar yang tidak sempat diselamatkan. Ada rangka motor, peralatan rumah tangga, sound system, microfon, televisi, rangka hewan dan masih banyak lagi benda-benda lainnya.

Selama 15 menit kami dibawa berkeliling museum oleh pemandu wisata. Saat berkeliling, pemandu wisata juga menjelaskan setiap benda dan foto-foto yang ada di museum ini. Sangat disayangkan kami datang ke sini bertepatan dengan liburan panjang. Suasana di sini sangat ramai dan pemandu wisata menjelaskan dengan terburu-buru.

Untuk lokasinya, Mini Museum Sisa Hartaku berada di Petung, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Buka setiap hari pukul 07.00 – 17.30 WIB.

Batu Alien

Selesai berkeliling di Museum Sisa Hartaku, kami melanjutkan perjalanan menuju tempat yang kedua, yaitu Batu Alien menggunakan jeep. Perjalanan menuju Batu Alien mulai membuat kami berteriak berkali-kali, jalan bebatuan yang sekarang kami lewati mulai tidak bersahabat.

lava tour merapi 3 - batu alien - diantin.com
Batu Alien yang berbentuk wajah manusia

Batu Alien adalah batu besar yang jika dilihat dengan seksama mirip dengan wajah manusia. Coba kalian perhatikan gambar di atas, yang saya beri garis hitam. Jika kita perhatikan terlihat seperti mata, hidung dan mulut manusia.

Menurut cerita pemandu wisata, batu ini muncul setelah erupsi Merapi tahun 2010. Saat itu, batu-batu besar lompat dari kawah merapi menerjang pemukiman penduduk dan batu ini salah satunya. Konon katanya batu ini menimbun empat rumah.

lava tour merapi - batu alien - diantin.com

Nama Batu Alien itu sebenarnya plesetan saja. Warga lokal pada awalnya menyebut batu ‘alihan’ dalam bahasa Jawa, sedangkan jika diartikan dalam bahasa Indonesia artinya batu pindahan. Pindahan dari puncak Merapi yang terseret sejauh 7 kilometer hingga sampai ke Kampung Jambu.

Lokasi Batu Alien dulunya adalah pemukiman penduduk. Namun, kini kondisinya sudah luluh lantah rata dengan tanah akibat tertutup jutaan meter kubik material dari Gunung Merapi. Batu Alien tidak sendirian saja teronggok di situ, masih terdapat banyak bebatuan lain yang juga dilontarkan dari dalam Gunung Merapi.

Kami sampai di lokasi Batu Alien pada siang hari, ketika matahari sedang terik-teriknya. Jadi, saya pribadi tidak banyak mengambil foto di tempat ini. Saran saya jika kalian ingin mengunjungi Batu Alien, lebih baik saat pagi atau sore hari. Namun jika datang pada siang hari, sebaiknya memakai topi atau alat pelindung kepala lainnya.

Bunker Kaliadem

Tujuan akhir dari rute Short Trip Lava Tour Merapi kami adalah Bunker Kaliadem. Perjalanan dari Batu Alien menuju Bunker Kaliadem cukup jauh dengan jalan yang berbatu dan cukup terjal. Kemudian sampai di kawasan Bunker Kaliadem disambut dengan teriknya matahari dan ramainya pengunjung.

lava tour merapi 2 - bunker kaliadem - diantin.com
Jalur menuju Bunker Kaliadem

Lokasi Bunker Kaliadem terletak di desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Indonesia. Konon katanya bunker ini sudah dibangun sejak zaman terjadinya penjajahan Belanda.

Bunker Kaliadem juga memiliki banyak cerita misteri. Salah satu cerita yang diceritakan supir jeep yaitu pernah ada dua orang relawan yang tewas di dalam bunker ini. Katanya, mereka berusaha berlindung dari awan panas yang diakibatkan letusan merapi dan ditemukan tewas di dalam bunker tersebut.

Lokasi tewasnya dua orang relawan tersebut berada di dalam toilet yang sempit. Menurut cerita orang setempat, kadang suka terdengar suara tangisan misterius pada sore hari di lokasi ini.

lava tor merapi - bunker kaliadem - diantin.com
Perbedaan Bunker Kaliadem sebelum dan sesudah erupsi

Fungsi bunker sendiri sebagai tempat berlindung, bersembunyi dan menyelamatkan diri.  Selain itu, Bunker Kaliadem juga berfungsi untuk keperluan penyelamatan warga dari letusan Gunung Merapi. Sayangnya, Bunker Kaliadem sama sekali tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya saat Gunung Merapi mengeluarkan letusannya tahun 2006 silam.

Para wisatawan yang datang berkunjung diperbolehkan masuk ke dalam bunker. Di bagian depan bunker terdapat pintu besi yang bisa didorong apabila ingin masuk ke tempat tersebut. Ketika masuk bunker, hawa dingin dan nuansa gelap begitu terasa. Di dalam bunker tidak ada penerangan jadi sangat gelap. Saran saya, jika ingin masuk ke dalam bunker sebaiknya membawa lampu senter atau bisa juga menggunakan lampu center handphone.

Untuk kalian yang kepanasan setelah berfoto-foto di kawasan Bunker Kaliadem dan tidak membawa minum, kalian tidak usah khawatir. Karena di sini sudah banyak warung yang menjual makanan beserta minuman, ada juga yang menjual kerajinan untuk oleh-oleh. Namun kalian jangan kaget ya, karena harganya lumayan mahal.

***

Perjalanan kami hari ini sudah selesai, saatnya kembali ke tempat awal, yaitu tempat jeep yang kami gunakan. Ketika pulang kami tidak melewati jalur yang sama seperti tadi tapi sama saja jalannya masih berbatu. Namun, pemandangan yang kami lihat di jalur pulang jauh lebih indah dibandingkan dengan jalur ketika kami berangkat.

lava tour merapi 2 - diantin.com

Sungguh beruntungnya saya mendapatkan driver jeep yang saya lupa namanya yang suka bercerita. Jadi selama perjalanan menuju tempat wisata, beliau bercerita tentang kawasan merapi dan rumah penduduk yang luluh lantah setelah erupsi tersebut. Selain itu, beliau juga bercerita saat ini di kawasan merapi tidak boleh ada rumah. Namun, saya melihat masih ada beberapa warga yang bandel dan tetap mendirikan rumah di kawasan merapi.

Setelah tragedi erupsi tersebut, warga sekitar Gunung Merapi mempunyai mata pencaharian baru dari tempat-tempat wisata yang saat ini menjadi hits. Salah satunya Lava Tour Merapi ini, salah satu rute wisata yang ada sejak erupsi tersebut dan saat ini banyak peminatnya.

Jika kalian main ke Jogja, Lava Tour Merapi bisa menjadi salah satu rute wisata menarik yang bisa kalian coba.

Selamat mencoba 🙂

110 pemikiran pada “Lava Tour Merapi, Serunya Offroad di Kaki Gunung Merapi”

  1. Tahun lalu waktu jadi CP trip ke Jogja temen gw ada yg jatoh dari jeep pas lagi manuver di kaliluning dan kepalanya bocor.. 😅
    Serem jg kalo diinget2 lagi, tapi waktu jatoh emang lupa sama safety jg sih.. 😰😰

    Balas
  2. Rencananya dalam waktu dekat saya akan ke jogja. Semoga cukup waktu untuk ikut trip merapi, apalagi ada pilihan paket, sehibgga saya dapay mengatur waktu. Terima kasih ya kak infonya

    Balas
  3. Selama ke Jogja belum pernah nyobain Lava Tour Merapi. Next trip sepertinya harus coba nih. Terima kasih untuk informasinya. Keren keren. 🤜🤛

    Balas
  4. Rekomendasi unik ini untuk dicoba. Apalagi jika ke Jogja berempat, bisa patungan. Terimakasih ya, infonya, Lava Tour Merapi nya keren.

    Balas
  5. Udah pernah kesini beberapa kali tapi belum pernah nyoba naik jeep, mau naik udah parno duluan liat medannya yang berbatu haha, tapi abis baca cerita ini ko jadi pengen nyoba naik jeep kalo kesini lagi 😀

    Balas
  6. Lokasinya tuh deketan sama museum ullen sentalu, yah? Waktu itu aku lewatin ini. Kalo ke merapi lava tour ke kanan, kalo museum ullen sentalu lurus.
    Ini memang enak kalo perginya rombongan yaa. Kapan2 kalo ada acara kantor rekomendasiin tempat ini ah, biar memacu adrenalin hehe

    Balas
  7. Gua belum pernah gathering kantor seseru dan seekstim itu kayaknya. Such a nice story you have! Jadi pengen kesana deh.

    Balas
  8. Tahun lalu waktu ke Jogja juga nyoba lava tour merapi, naik jeepnya ngeri-ngeri sedap karena supirnya ngebut dan kondisi jalanannya juga gujlak gajluk tapi seruuu banget berasa petualang sejati wkwkwk

    Balas
  9. Sayang banget ya, pas yang di Mini Musem Hartaku pemandunya buru-buru ngejelasinnya..
    Padahal ada banyak hal yang seharusnya bisa diceritain..
    Tapi secara keseluruhan tulisan ini membantu buat yang lagi punya rencana mau nyobain trip offroad 😀

    Balas
  10. Sepertinya memang jogja diciptakan dari 99% rindu dan 1% angkringan. Selalu rindu dengan wisata alam maupun suasana kota di Jogja. Saya pernah mendaki Gunung Merapi namun belum pernah mencoba lava tour di Merapi.

    Balas
  11. Jogja tak pernah berhenti berinovasi, tak ada alasan untuk tak datang kembali ke Jogja. Keren ya tour dengan jeep apalagi mengunjungi beberapa tempat yang jadi saksi bisu keganasan Merapi. Itu masuk museum Sisa Hartaku bayar ga?

    Balas
  12. Luar biasanya tournya mbak, saya jadi kepengen. Mudah2an lain waktu bisa ngerasain sunrise trip lava tour merapi yang harganya nggak terlalu mahal itu. Terus bunker nya kelihatannya menyeramkan, Kenapa nggak berfungsi ya bunker itu mbak? apakah memang tidak ada perawatan? terus 2 orang yang mati itu apakah karena tidak befungsi bunker saat berlindung dari erupsi ?

    Balas
  13. Seru banget yaaa, bikin aku segera ingin kesini nih dek. Masih dalam wishlist soalnyaaa. Padahal lumayan deket. hahaha

    Balas
  14. Aku udah pernah offroad, tapi belum pernah nih di Lava Tour Merapi. Thanks sharingnya, Antin. Bisa nambah pilihan destinasi wisata Jogja nih.

    Balas
  15. Wah belum pernah offroad. Jadi ingin mencoba juga. Apalagi ke tour lava merapi. Tapi boleh juga nih jadi referensi jika nanti berkunjung ke jogja. Mana tau bisa mampir ke tour lava merapi.

    Balas
  16. Yang bikin mupeng jelaaas…. naik jeep nya.. hahaha..
    Eh ini gathering kantor ya? Enak banget gathering kantornya yaa. Ramean ke jogja.. maklum kantor aku mah paling jauh juga ke bandung. Wkwk..

    Balas
  17. Dari Jogja ke Lava Tour Merapi ini berapa jam Tin? Selama ke Jogja blm pernah kesana masyaaa. Next pengen kesana, penasaran jugaa soalnya.

    Balas
  18. kenapa saya belum pernah menulis tentang ini ya? hahahaha
    btw… jenis font nya bagus ya… jadi berasa kayak blog pribadi beneran…

    Balas
  19. Kawanku punya usaha jeep Merapi disana, mangkanya kemarin kesana lumayan dikasih harga kortingan haha.

    Seru emang kalau ke Merapi apalagi melihat museum sisa harta, merinding lihatnya terlebih kalau baca tulisan” di temboknya “Merapi tak pernah ingkar”

    Merapi tak pernah ingkar, tapi manusia seringkali ingkar :”)

    Balas
    • Waaah asiknya, boleh nih kapan-kapan kalau mau ke sana lagi contact temennya kak sally. Siapa tau dapet korting juga hehe
      Iya memang merinding pas di museum sisa hartaku, apalagi pas liat foto-foto ketika erupsi.

      Balas
  20. hmmmm…
    Jadi semakin pengen ke merapi tapi belum kesampean juga
    pas baca kok semakin menarik untuk menapaki lava tour merapi

    Balas
  21. Ternyata nggak semahal itu ya tin nge jeep lava tour merapi, kirain mahal bgt. Lebaran kemarin padahal udh smpe kaliurang. Hahaha

    Balas
  22. Dik Antin waktu bayar pakai tarif untuk anak-anak atau orang dewasa?
    Bunker pada saat erupsi bbrp tahun yang lalu memang menjadi berita heboh karena ada dua korban terkena lahar didalamnya.

    Balas
  23. Masyaa Allah itu motor yang terkena lahar, ngeri banget mbakkk 😢.
    Kalaupun harga minuman lumayan mahal, ya mungkin kitanya harus maklum juga ya, krn setiap penjual punya alasan masing2 mengapa jual murah bahkan mahalll

    Balas
  24. Waiiih menantang banget nih haha.. keren. Bacanya juga aku jadi penasaran kaya apa ya kalo aku bisa kaya gitu… pengenn juga sih ke gunung,hutan, camping, kaya di tivi2 namun passion ini mungki masih secuil ya belm mendalami wkwkwk

    Balas
  25. Daku pernah ke Gunung Merapi waktu sekolah, dan belum sampai Lihat bunkernya. Padahal menarik banget yah ternyata…

    Balas
  26. uwaaaa seru banget kakakkkk… pengen banget bisa begitu offroad dimana aja deh boleh.. belom pernah soalnya wkwkkw… apalagi diajak ke merapi… pasti ngga nolak 😁

    Balas
  27. Wah seru bangeeet. Ak blm pernah kesini nih. Kayaknya banyak tantangannya ya. Pas banget buat emak yg jarang travelling ini. Biasa cuma ngidupin kompor_sesekali lah ya mendaki merapi. Tapi kapan? Kapan kapaaan.. Haha

    Balas
  28. Seru banget bisa touring kayak gtu mbak.
    Kepengen juga tahu ttg Merapi pasca meletus yang dulu bikin heboh…
    Ya Allah batu segede gtu menimbun 4 rumah? Tapi dah pd ngungsi semua ya penghuninya?
    Bahkan bunkerpun gak bisa melindungi manusia ya… 🙁
    Makasih ceritanya, moga kapan2 bisa touring menyaksikan bekas2 amukan Merapi jg…

    Balas
  29. Karena anak-anakku belum siap untuk diajak jalan-jalan capek kayaknya aku harus nunggu beberapa tahun buat ajak anak-anak tour merapi gini nih. Seru banget ya mba, dari cerita mba juga lengkap banget.

    Balas
  30. Wah seru banget pasti ya…jadi pingin nyobain off road Merapi. Dulu….terakhir ke sana waktu Merapi belum meletus, jaman kuliah thn 90 an…haha..tua banget yak?Next, kalau ke Yogya lagi kudu diagendakan ini.

    Balas
  31. Aku belum pernah ke Merapi, paling jauh cuma Bromo dan Kawah IJen hihi. Seru banget yaa outdoor activity macam gini Mba, jadi kangen juga ngebolang bareng teman-teman semasa kuliah dulu ^^

    Balas

Tinggalkan komentar