TRAVEL

Lava Tour Merapi, Serunya Offroad di Kaki Gunung Merapi

Posted on

Pagi yang cerah menyambut rombongan kami yang baru saja tiba di tempat penyewaan jeep, di kawasan Merapi. Hari ini saya beserta rombongan akan offroad di kawasan kaki Gunung Merapi menggunakan jeep. Lava Tour Merapi, begitulah orang-orang menyebutnya.

Selama ini saya sering melihat orang-orang yang offroad di salah satu acara televisi. Tanah merah, hutan bahkan sungai dan jalan yang sangat curam mereka lalui. Bahkan tidak jarang jeep yang dikendari mereka mengalami beberapa kendala, membuat saya sebagai penonton ikut merasakan ketegangan yang mereka rasakan.

Hari ini, untuk pertama kalinya saya akan mencoba offroad di kawasan kaki Gunung Merapi. Penasaran tempat apa saja yang saya kunjungi dan bagaimana jalan yang saya lalui? Baca terus sampai bawah ya 🙂

Rute Lava Tour Merapi

Di Lava Tour Merapi terdapat empat pilihan rute dengan harga dan durasi yang berbeda-beda. Jadi kalian bisa menyesuaikan dengan waktu dan budget yang kalian miliki.

1. Short Trip Lava Tour Merapi

Short Trip Lava Tour Merapi berdurasi sekitar 1 sampai 2 jam dengan tarif Rp. 350.000,- per jeep. Sedangkan untuk rute yang didatangi adalah Museum Sisa Hartaku, Batu Alien, dan Bunker Kaliadem.

2. Medium Trip Lava Tour Merapi

Medium Trip Lava Tour Merapi berdurasi sekitar 2 sampai 2.5 jam dengan tarif Rp. 450.000,- per jeep. Sedangkan untuk rute yang didatangi adalah Museum Sisa Hartaku, Batu Alien, Bunker Kaliadem, Rumah Mbah Maridjan dan Manufer Kalikuning.

3. Long Trip Lava Tour Merapi

Long Trip Lava Tour Merapi berdurasi sekitar 2.5 sampai 3.5 jam dengan tarif Rp. 550.000,- per jeep. Untuk rute Long Trip Lava Tour Merapi cukup banyak tempat yang dikunjungi. Diantaranya adalah Museum Sisa Hartaku, Batu Alien, Bunker Kaliadem, Rumah Mbah Maridjan, Makam Mbah Maridjan, dan Manufer Kalikuning.

4. Sunrise Trip Lava Tour Merapi

Sunrise Trip Lava Tour Merapi berdurasi sekitar 3 jam, dimulai pukul 04.30 WIB dengan tarif Rp. 400.000,- per jeep. Sedangkan untuk rute yang didatangi adalah Bunker Kaliadem, Batu Alien, Museum Sisa Hartaku, dan Manufer Kalikuning.

Dalam satu jeep berkapasitas untuk 4 sampai 5 orang. Tarif di atas sudah termasuk asuransi jasa raharja untuk 4 orang penumpang. Namun, karena rombongan kami sudah menggunakan jasa agen tour & travel. Jadi kami semua tinggal terima beres saja dan ketika kami datang semua jeep sudah terparkir rapih.

Untuk kali ini, rombongan kami akan mendatangi tempat-tempat yang ada di rute pendek (Short Trip Lava Tour Merapi).

Mini Museum Sisa Hartaku

Tujuan pertama dari Short Trip Lava Tour Merapi adalah Mini Museum Sisa Hartaku. Di sini terdapat benda-benda yang menjadi saksi bisu begitu dahsyatnya letusan merapi beberapa tahun silam.

Di museum ini banyak benda-benda dan hewan milik warga sekitar yang tidak sempat diselamatkan. Ada rangka motor, peralatan rumah tangga, sound system, microfon, televisi, rangka hewan dan masih banyak lagi benda-benda lainnya.

Selama 15 menit kami dibawa berkeliling museum oleh pemandu wisata. Saat berkeliling, pemandu wisata juga menjelaskan setiap benda dan foto-foto yang ada di museum ini. Sangat disayangkan kami datang ke sini bertepatan dengan liburan panjang. Suasana di sini sangat ramai dan pemandu wisata menjelaskan dengan terburu-buru.

Untuk lokasinya, Mini Museum Sisa Hartaku berada di Petung, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Buka setiap hari pukul 07.00 – 17.30 WIB.

Batu Alien

Selesai berkeliling di Museum Sisa Hartaku, kami melanjutkan perjalanan menuju tempat yang kedua, yaitu Batu Alien menggunakan jeep. Perjalanan menuju Batu Alien mulai membuat kami berteriak berkali-kali, jalan bebatuan yang sekarang kami lewati mulai tidak bersahabat.

lava tour merapi 3 - batu alien - diantin.com
Batu Alien yang berbentuk wajah manusia

Batu Alien adalah batu besar yang jika dilihat dengan seksama mirip dengan wajah manusia. Coba kalian perhatikan gambar di atas, yang saya beri garis hitam. Jika kita perhatikan terlihat seperti mata, hidung dan mulut manusia.

Menurut cerita pemandu wisata, batu ini muncul setelah erupsi Merapi tahun 2010. Saat itu, batu-batu besar lompat dari kawah merapi menerjang pemukiman penduduk dan batu ini salah satunya. Konon katanya batu ini menimbun empat rumah.

lava tour merapi - batu alien - diantin.com

Nama Batu Alien itu sebenarnya plesetan saja. Warga lokal pada awalnya menyebut batu ‘alihan’ dalam bahasa Jawa, sedangkan jika diartikan dalam bahasa Indonesia artinya batu pindahan. Pindahan dari puncak Merapi yang terseret sejauh 7 kilometer hingga sampai ke Kampung Jambu.

Lokasi Batu Alien dulunya adalah pemukiman penduduk. Namun, kini kondisinya sudah luluh lantah rata dengan tanah akibat tertutup jutaan meter kubik material dari Gunung Merapi. Batu Alien tidak sendirian saja teronggok di situ, masih terdapat banyak bebatuan lain yang juga dilontarkan dari dalam Gunung Merapi.

Kami sampai di lokasi Batu Alien pada siang hari, ketika matahari sedang terik-teriknya. Jadi, saya pribadi tidak banyak mengambil foto di tempat ini. Saran saya jika kalian ingin mengunjungi Batu Alien, lebih baik saat pagi atau sore hari. Namun jika datang pada siang hari, sebaiknya memakai topi atau alat pelindung kepala lainnya.

Bunker Kaliadem

Tujuan akhir dari rute Short Trip Lava Tour Merapi kami adalah Bunker Kaliadem. Perjalanan dari Batu Alien menuju Bunker Kaliadem cukup jauh dengan jalan yang berbatu dan cukup terjal. Kemudian sampai di kawasan Bunker Kaliadem disambut dengan teriknya matahari dan ramainya pengunjung.

lava tour merapi 2 - bunker kaliadem - diantin.com
Jalur menuju Bunker Kaliadem

Lokasi Bunker Kaliadem terletak di desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Indonesia. Konon katanya bunker ini sudah dibangun sejak zaman terjadinya penjajahan Belanda.

Bunker Kaliadem juga memiliki banyak cerita misteri. Salah satu cerita yang diceritakan supir jeep yaitu pernah ada dua orang relawan yang tewas di dalam bunker ini. Katanya, mereka berusaha berlindung dari awan panas yang diakibatkan letusan merapi dan ditemukan tewas di dalam bunker tersebut.

Lokasi tewasnya dua orang relawan tersebut berada di dalam toilet yang sempit. Menurut cerita orang setempat, kadang suka terdengar suara tangisan misterius pada sore hari di lokasi ini.

lava tor merapi - bunker kaliadem - diantin.com
Perbedaan Bunker Kaliadem sebelum dan sesudah erupsi

Fungsi bunker sendiri sebagai tempat berlindung, bersembunyi dan menyelamatkan diri.  Selain itu, Bunker Kaliadem juga berfungsi untuk keperluan penyelamatan warga dari letusan Gunung Merapi. Sayangnya, Bunker Kaliadem sama sekali tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya saat Gunung Merapi mengeluarkan letusannya tahun 2006 silam.

Para wisatawan yang datang berkunjung diperbolehkan masuk ke dalam bunker. Di bagian depan bunker terdapat pintu besi yang bisa didorong apabila ingin masuk ke tempat tersebut. Ketika masuk bunker, hawa dingin dan nuansa gelap begitu terasa. Di dalam bunker tidak ada penerangan jadi sangat gelap. Saran saya, jika ingin masuk ke dalam bunker sebaiknya membawa lampu senter atau bisa juga menggunakan lampu center handphone.

Untuk kalian yang kepanasan setelah berfoto-foto di kawasan Bunker Kaliadem dan tidak membawa minum, kalian tidak usah khawatir. Karena di sini sudah banyak warung yang menjual makanan beserta minuman, ada juga yang menjual kerajinan untuk oleh-oleh. Namun kalian jangan kaget ya, karena harganya lumayan mahal.

***

Perjalanan kami hari ini sudah selesai, saatnya kembali ke tempat awal, yaitu tempat jeep yang kami gunakan. Ketika pulang kami tidak melewati jalur yang sama seperti tadi tapi sama saja jalannya masih berbatu. Namun, pemandangan yang kami lihat di jalur pulang jauh lebih indah dibandingkan dengan jalur ketika kami berangkat.

lava tour merapi 2 - diantin.com

Sungguh beruntungnya saya mendapatkan driver jeep yang saya lupa namanya yang suka bercerita. Jadi selama perjalanan menuju tempat wisata, beliau bercerita tentang kawasan merapi dan rumah penduduk yang luluh lantah setelah erupsi tersebut. Selain itu, beliau juga bercerita saat ini di kawasan merapi tidak boleh ada rumah. Namun, saya melihat masih ada beberapa warga yang bandel dan tetap mendirikan rumah di kawasan merapi.

Setelah tragedi erupsi tersebut, warga sekitar Gunung Merapi mempunyai mata pencaharian baru dari tempat-tempat wisata yang saat ini menjadi hits. Salah satunya Lava Tour Merapi ini, salah satu rute wisata yang ada sejak erupsi tersebut dan saat ini banyak peminatnya.

Jika kalian main ke Jogja, Lava Tour Merapi bisa menjadi salah satu rute wisata menarik yang bisa kalian coba.

Selamat mencoba 🙂

110 thoughts on “Lava Tour Merapi, Serunya Offroad di Kaki Gunung Merapi

  1. Maria Widjaja

    8 Juli 2018 at 8:20 PM

    Entah sudah berapa kali aku ke sini, tetapi selalu mendapat pengalaman yang berbeda.

    1. Antin Aprianti

      8 Juli 2018 at 9:07 PM

      Jogja setiap dikunjungi selalu punya cerita sendiri ya kak 🙂

  2. Deny Oey

    8 Juli 2018 at 8:30 PM

    Tahun lalu waktu jadi CP trip ke Jogja temen gw ada yg jatoh dari jeep pas lagi manuver di kaliluning dan kepalanya bocor.. 😅
    Serem jg kalo diinget2 lagi, tapi waktu jatoh emang lupa sama safety jg sih.. 😰😰

    1. Antin Aprianti

      8 Juli 2018 at 9:06 PM

      Serem amat den. Memang rada ngeri sih, pas bebatuan gede loncat2nya lumayan dan nggak ada safety sama sekali, cuma pegangan aja.

      1. Deny Oey

        9 Juli 2018 at 7:32 AM

        Sebenarnya safety koq. 1 jeep maksimal 5 orang termasuk driver (2 di depan, 3 di belakang)..
        Tapi kemaren itu overload di belakang 4 orang dan berdiri semua. Gegayaan sih demi video pake gopro.. 😅😅

        1. Antin Aprianti

          9 Juli 2018 at 8:00 AM

          Pantesan aja, gue kemarin satu jeep aja cuma berempat sama driver-nya. Kalo berempat di belakang sih penuh banget.

  3. Tuty prihartiny

    9 Juli 2018 at 12:06 AM

    Destinasi yang lengkap ya Kak… Noted pisan ini mah

    1. Antin Aprianti

      9 Juli 2018 at 7:56 AM

      Betul Mbak, di satu kawasan tapi banyak yang dikunjungi

  4. Tuty prihartiny

    9 Juli 2018 at 12:09 AM

    Rencananya dalam waktu dekat saya akan ke jogja. Semoga cukup waktu untuk ikut trip merapi, apalagi ada pilihan paket, sehibgga saya dapay mengatur waktu. Terima kasih ya kak infonya

    1. Antin Aprianti

      9 Juli 2018 at 7:57 AM

      Amiin, selamat mencoba Mbak.

  5. Rama Murtaba

    9 Juli 2018 at 7:25 AM

    Selama ke Jogja belum pernah nyobain Lava Tour Merapi. Next trip sepertinya harus coba nih. Terima kasih untuk informasinya. Keren keren. 🤜🤛

    1. Antin Aprianti

      9 Juli 2018 at 7:58 AM

      Cobain dong ke Lava Tour Merapi kalo pas main ke Jogja, seru ram. Selamat mencoba 🙂

  6. taumyalif

    9 Juli 2018 at 10:16 AM

    Rekomendasi unik ini untuk dicoba. Apalagi jika ke Jogja berempat, bisa patungan. Terimakasih ya, infonya, Lava Tour Merapi nya keren.

    1. Antin Aprianti

      9 Juli 2018 at 12:34 PM

      Wah iya apalagi ajak temen Bang Taumy, patungannya jadi murah hehe..
      Selamat mencoba 🙂

  7. INA

    9 Juli 2018 at 11:11 AM

    Udah pernah kesini beberapa kali tapi belum pernah nyoba naik jeep, mau naik udah parno duluan liat medannya yang berbatu haha, tapi abis baca cerita ini ko jadi pengen nyoba naik jeep kalo kesini lagi 😀

    1. Antin Aprianti

      9 Juli 2018 at 12:35 PM

      Cobain kak seru kok, bisa teriak-teriak juga. Itung-itung penghilang stres hehe

  8. ichanisa

    9 Juli 2018 at 12:35 PM

    pernah liat juga diacara tv kayanya seru banget jadi pengen coba, tapi aman kan ka?

    1. Antin Aprianti

      9 Juli 2018 at 12:38 PM

      InsyaAlloh aman kok, asalkan mengikuti prosedur yang sudah ada. Misal satu jeep bolehnya empat orang ya ikutin, jangan maksa untuk berlima atau berenam.

  9. Kartini

    9 Juli 2018 at 4:05 PM

    Lokasinya tuh deketan sama museum ullen sentalu, yah? Waktu itu aku lewatin ini. Kalo ke merapi lava tour ke kanan, kalo museum ullen sentalu lurus.
    Ini memang enak kalo perginya rombongan yaa. Kapan2 kalo ada acara kantor rekomendasiin tempat ini ah, biar memacu adrenalin hehe

    1. Antin Aprianti

      9 Juli 2018 at 5:23 PM

      Aku sempet tanya Museum Ullen Sentalu ke driver jeep katanya lumayan jauh dari sini kar. Iya enaknya pergi rombongan jadi bisa share cost.

  10. Firdaus Soeroto

    9 Juli 2018 at 4:27 PM

    Gua belum pernah gathering kantor seseru dan seekstim itu kayaknya. Such a nice story you have! Jadi pengen kesana deh.

    1. Antin Aprianti

      9 Juli 2018 at 5:24 PM

      Cobain deh, seru bisa teriak-teriak pas nerjang batu gede hehe

  11. Kurnia

    9 Juli 2018 at 5:02 PM

    Tahun lalu waktu ke Jogja juga nyoba lava tour merapi, naik jeepnya ngeri-ngeri sedap karena supirnya ngebut dan kondisi jalanannya juga gujlak gajluk tapi seruuu banget berasa petualang sejati wkwkwk

    1. Antin Aprianti

      9 Juli 2018 at 5:25 PM

      Iya betul Mbak, ngeri tapi seru. Apalagi kalo ada batu besar terus sama supirnya langsung hajar aja.

  12. Inez

    9 Juli 2018 at 6:09 PM

    rasanya gimana tin naik jeep di merapi. Naik mobil biasa aja di jalanan rusak gak enak. Pusing goyang-goyang wkwkwk.

    1. Antin Aprianti

      9 Juli 2018 at 7:55 PM

      Rasanya seru sekaligus serem kak, apalagi kalo ngebut terus nerjang batu besar. Cobain kak, rasanya beda sama naik mobil biasa pas di jalan rusak kok.

  13. febi

    9 Juli 2018 at 7:46 PM

    Sayang banget ya, pas yang di Mini Musem Hartaku pemandunya buru-buru ngejelasinnya..
    Padahal ada banyak hal yang seharusnya bisa diceritain..
    Tapi secara keseluruhan tulisan ini membantu buat yang lagi punya rencana mau nyobain trip offroad 😀

    1. Antin Aprianti

      9 Juli 2018 at 8:06 PM

      Sepertinya harus balik lagi ke sana tapi bukan pas libur panjang feb, biar pemandu wisatanya nggak jelasin dengan terburu-buru.

  14. Evi

    10 Juli 2018 at 9:28 AM

    Yogya never ending story.. Dan belum pernah ikut lava tour Merapi.. Bisa jadi cerita baru nih.. 🙂

  15. Dayu Anggoro

    10 Juli 2018 at 9:50 AM

    Sering ke Yogya dan pernah ke Merapi, tapi belom pernah ke tempat ini. Keren banget lah tin ceritanya.

  16. Ria

    10 Juli 2018 at 10:28 AM

    Jadi pengen kesini lagiii 😀

    1. Antin Aprianti

      11 Juli 2018 at 1:25 PM

      Yuk, Kak. Kita ke sana lagi 😀

  17. Achmadi

    10 Juli 2018 at 1:28 PM

    Sepertinya memang jogja diciptakan dari 99% rindu dan 1% angkringan. Selalu rindu dengan wisata alam maupun suasana kota di Jogja. Saya pernah mendaki Gunung Merapi namun belum pernah mencoba lava tour di Merapi.

    1. Antin Aprianti

      10 Juli 2018 at 4:20 PM

      Kalo main ke Jogja lagi cobain ikut paket lava tour merapi, Bang.

  18. Yunita

    10 Juli 2018 at 3:51 PM

    Jogja tak pernah berhenti berinovasi, tak ada alasan untuk tak datang kembali ke Jogja. Keren ya tour dengan jeep apalagi mengunjungi beberapa tempat yang jadi saksi bisu keganasan Merapi. Itu masuk museum Sisa Hartaku bayar ga?

    1. Antin Aprianti

      10 Juli 2018 at 4:18 PM

      Harga paket Lava Tour Merapi udah termasuk tiket wisata sama sewa jeep kak, jadi nggak bayar-bayar lagi pas masuk tempat wisatanya.

  19. Anjar Setyoko

    10 Juli 2018 at 8:52 PM

    Luar biasanya tournya mbak, saya jadi kepengen. Mudah2an lain waktu bisa ngerasain sunrise trip lava tour merapi yang harganya nggak terlalu mahal itu. Terus bunker nya kelihatannya menyeramkan, Kenapa nggak berfungsi ya bunker itu mbak? apakah memang tidak ada perawatan? terus 2 orang yang mati itu apakah karena tidak befungsi bunker saat berlindung dari erupsi ?

    1. Antin Aprianti

      10 Juli 2018 at 9:42 PM

      Iya Mas 2 orang yang tewas itu karena bunkernya nggak berfungsi dengan baik, pintu bunkernya nggak bisa nahan lahar panas sehingga masuk ke dalam bunker.

  20. elsalova

    10 Juli 2018 at 9:09 PM

    Seru banget yaaa, bikin aku segera ingin kesini nih dek. Masih dalam wishlist soalnyaaa. Padahal lumayan deket. hahaha

    1. Antin Aprianti

      10 Juli 2018 at 9:46 PM

      Seru, Kak. Buruan deh cobain lava tour merapi.

  21. Galuh

    10 Juli 2018 at 9:10 PM

    batu kepala di film promotheus itu jangan2 ngikutin dari batu alien sini ya hehe…

    1. Antin Aprianti

      10 Juli 2018 at 9:47 PM

      Bisa jadi, Bang. Sayangnya aku belum nonton film promotheus jadi nggak tau hehe

  22. Lisa Fransisca

    10 Juli 2018 at 11:32 PM

    Aku udah pernah offroad, tapi belum pernah nih di Lava Tour Merapi. Thanks sharingnya, Antin. Bisa nambah pilihan destinasi wisata Jogja nih.

    1. Antin Aprianti

      11 Juli 2018 at 12:14 AM

      Sama-sama, Kak. Selamat mencoba 😊

  23. Putri Reno

    11 Juli 2018 at 12:39 AM

    Wah belum pernah offroad. Jadi ingin mencoba juga. Apalagi ke tour lava merapi. Tapi boleh juga nih jadi referensi jika nanti berkunjung ke jogja. Mana tau bisa mampir ke tour lava merapi.

  24. Airin

    11 Juli 2018 at 6:42 AM

    Keren sekali.. gue slama ini di jogja napa g kesitu ya… 🤔

  25. Yudi

    11 Juli 2018 at 7:58 AM

    Siap ke Lava Tour..
    Tulisannya keren..

  26. Ariwidi

    11 Juli 2018 at 10:32 AM

    mantap jiwa banget naek jeep. di bikin loncat-loncat. hehe pasti tak terlupakan ya Antin?

    1. Antin Aprianti

      11 Juli 2018 at 12:31 PM

      Pastinya, Mbak. Jadi pengalaman yang nggak terlupakan.

  27. lenifey

    11 Juli 2018 at 11:23 AM

    Yang bikin mupeng jelaaas…. naik jeep nya.. hahaha..
    Eh ini gathering kantor ya? Enak banget gathering kantornya yaa. Ramean ke jogja.. maklum kantor aku mah paling jauh juga ke bandung. Wkwk..

    1. Antin Aprianti

      11 Juli 2018 at 12:33 PM

      Cobain len kapan-kapan offroad.
      Iya gathering kantor dan aku yang ngajuin ke Lava Tour Merapi haha

  28. Kalena Efris

    11 Juli 2018 at 11:31 AM

    Dari Jogja ke Lava Tour Merapi ini berapa jam Tin? Selama ke Jogja blm pernah kesana masyaaa. Next pengen kesana, penasaran jugaa soalnya.

    1. Antin Aprianti

      11 Juli 2018 at 12:35 PM

      Kurang tau juga berapa jam dari Kota Jogja ke Merapi, Kal. Waktu itu aku dari Jakarta langsung ke Merapi rutenya dan semua udah diatur sama travel.

  29. Henry Irawan

    11 Juli 2018 at 12:21 PM

    Seru ya mbak bisa naik jeep menyusuri Medan seperti itu terlebih melihat peninggalan sisa sisa erupsi gunung merapi

    1. Antin Aprianti

      11 Juli 2018 at 12:36 PM

      Yes seru banget, harus coba sih ke sana.

  30. Hayati

    11 Juli 2018 at 5:12 PM

    Oooh Lava tour juga ada paketannya, baiklah patut dicoba nih kalau ke jogja

  31. Lelyna

    11 Juli 2018 at 5:32 PM

    tempat wisata yang memacu adrenalin!! tapi saya belom berani coba. hahaha

  32. EKA MUCHLIS SALIM SIREGAR

    11 Juli 2018 at 6:39 PM

    kenapa saya belum pernah menulis tentang ini ya? hahahaha
    btw… jenis font nya bagus ya… jadi berasa kayak blog pribadi beneran…

    1. Antin Aprianti

      11 Juli 2018 at 6:57 PM

      Jangan nulis tentang ini, Om. Biar Antin aja yang nulis 😂😂
      Jadi selama ini berasa blog pribadi boongan om 😬😬

  33. Sally

    11 Juli 2018 at 8:25 PM

    Kawanku punya usaha jeep Merapi disana, mangkanya kemarin kesana lumayan dikasih harga kortingan haha.

    Seru emang kalau ke Merapi apalagi melihat museum sisa harta, merinding lihatnya terlebih kalau baca tulisan” di temboknya “Merapi tak pernah ingkar”

    Merapi tak pernah ingkar, tapi manusia seringkali ingkar :”)

    1. Antin Aprianti

      11 Juli 2018 at 8:44 PM

      Waaah asiknya, boleh nih kapan-kapan kalau mau ke sana lagi contact temennya kak sally. Siapa tau dapet korting juga hehe
      Iya memang merinding pas di museum sisa hartaku, apalagi pas liat foto-foto ketika erupsi.

  34. ajiza desi purnamasari

    11 Juli 2018 at 8:29 PM

    hmmmm…
    Jadi semakin pengen ke merapi tapi belum kesampean juga
    pas baca kok semakin menarik untuk menapaki lava tour merapi

    1. Antin Aprianti

      11 Juli 2018 at 8:44 PM

      Menarik Kak, harus coba sih kata aku mah.

  35. Titi

    11 Juli 2018 at 8:45 PM

    Ternyata nggak semahal itu ya tin nge jeep lava tour merapi, kirain mahal bgt. Lebaran kemarin padahal udh smpe kaliurang. Hahaha

    1. Antin Aprianti

      11 Juli 2018 at 8:54 PM

      Awalnya aku pikir juga mahal ti, eh ternyata kalo buat rombongan lumayan murah.

  36. Ristiyanto

    11 Juli 2018 at 10:00 PM

    Dik Antin waktu bayar pakai tarif untuk anak-anak atau orang dewasa?
    Bunker pada saat erupsi bbrp tahun yang lalu memang menjadi berita heboh karena ada dua korban terkena lahar didalamnya.

  37. Lala Yusuf

    11 Juli 2018 at 10:07 PM

    Mantep juga nih. Antin ke sini sama siapa? Budget total habis berapa?

    1. Antin Aprianti

      12 Juli 2018 at 10:09 AM

      Aku acara gathering kantor kak, semua udah ditanggung kantor. Kalo budget pergi sendiri kurang paham deh tapi kalo perginya rame-rame nggak terlalu mahal kok.

  38. Agnes

    12 Juli 2018 at 8:52 AM

    Keren jejalan naik jeep, ka Antin kalo fotonya ditambah pas lagi pose di depan jeep keren nih kayanya 😄

    1. Antin Aprianti

      12 Juli 2018 at 10:10 AM

      Ada foto di atas jeepnya tapi nggak aku masukin 😁😁

  39. Mela

    12 Juli 2018 at 12:40 PM

    Dari dulu pengen banget ikut tour ini, tapi kok berasa mahal. Cuma klo baca tulisan Diantin, kyaknya boleh lah dipertimbangkan hehehee..

    1. Antin Aprianti

      12 Juli 2018 at 12:46 PM

      Kalo ramean jadinya nggak terlalu mahal kok kak, yuk cobain.

  40. Jejak Sendal Jepit

    16 Juli 2018 at 4:24 PM

    Pgn bngt cobain itu. Belum kesampaian

    Uh uh uh

    1. Antin Aprianti

      16 Juli 2018 at 4:32 PM

      Cobain kak, seru banget. Bisa teriak-teriak naik jeep dan bisa tahu kisah merapi juga.

  41. Elva Susanti

    30 Juli 2018 at 11:29 AM

    Masyaa Allah itu motor yang terkena lahar, ngeri banget mbakkk 😢.
    Kalaupun harga minuman lumayan mahal, ya mungkin kitanya harus maklum juga ya, krn setiap penjual punya alasan masing2 mengapa jual murah bahkan mahalll

    1. Antin Aprianti

      30 Juli 2018 at 4:21 PM

      Masih banyak benda-benda lain yang bikin ngeri, Mbak. Apalagi liat dokumentasi foto-foto ketika bencana itu.

      1. Elva Susanti

        30 Juli 2018 at 6:23 PM

        Semoga kejadian ini gak terjadi lagi ya mbak, kasian mereka yang tertimpa musibah ini

  42. Emma

    30 Juli 2018 at 11:46 AM

    Seru yaa aku juga punya jiwa adventure nih tapi masih Blum bisa bereksplorasi soalnya anak masih kecil. One day I will come !

    1. Antin Aprianti

      30 Juli 2018 at 4:22 PM

      Kalo anaknya udah besar sedikit diajak adventure seru mbak hehe

  43. Bunda Erysha (yenisovia.com)

    30 Juli 2018 at 1:19 PM

    Ya ampunnnn ngeliat gambarnya aja jadi pengennn. Semoga nanti ada kesempatam saya dan keluarga bisa jalan-jalan kayak gitu ya. Dan yang terpenting ada dananya hahah

    1. Antin Aprianti

      30 Juli 2018 at 4:25 PM

      Nah bener mbak, yang penting dananya dulu ada.

  44. Tati Suherman

    30 Juli 2018 at 2:36 PM

    Duh saya jadi mupeng mba, kemarin gagal ke merapi gegara meletus. Seru juga ya gathering kaya gini.

    1. Antin Aprianti

      30 Juli 2018 at 4:30 PM

      Iya mbak, aku ke sana sebelum meletus. Eh sebulan kemudian ditutup.

  45. Bella agmia

    30 Juli 2018 at 4:41 PM

    Waiiih menantang banget nih haha.. keren. Bacanya juga aku jadi penasaran kaya apa ya kalo aku bisa kaya gitu… pengenn juga sih ke gunung,hutan, camping, kaya di tivi2 namun passion ini mungki masih secuil ya belm mendalami wkwkwk

    1. Antin Aprianti

      30 Juli 2018 at 9:18 PM

      Cobain dulu Mbak, kalo udah coba sekali pasti ketagihan pengen jalan lagi ke sana sini.

  46. Aminnatul Widyana

    30 Juli 2018 at 7:52 PM

    Setiap kali mendengar atau membaca tentang gunung Merapi, sy selalu teringat dg Mak Lampir wkwkwk… Selain itu jg ingat sm keganasannya kalo lg meletus. Ngeri euy

    1. Antin Aprianti

      30 Juli 2018 at 9:19 PM

      Emang Mak Lampir di gunung merapi yak? Haha

  47. VHAranie

    30 Juli 2018 at 8:44 PM

    wah!! kerennya… belum pernah aku ke Merapi, tapi sering banget denger keindahan alamnya ❤️

    1. Antin Aprianti

      30 Juli 2018 at 9:20 PM

      Indah banget mbak pemandangan alamnya dan sekarang juga banyak tempat wisatanya, bisa jadi salah satu alternatif tujuan liburan.

  48. Fenni Bungsu

    31 Juli 2018 at 5:15 AM

    Daku pernah ke Gunung Merapi waktu sekolah, dan belum sampai Lihat bunkernya. Padahal menarik banget yah ternyata…

    1. Antin Aprianti

      31 Juli 2018 at 10:43 PM

      Bukan cuma Bunker mbak, sekarang banyak tempat wisata yang menarik di sekitar merapi.

  49. adeuny

    31 Juli 2018 at 6:05 AM

    uwaaaa seru banget kakakkkk… pengen banget bisa begitu offroad dimana aja deh boleh.. belom pernah soalnya wkwkkw… apalagi diajak ke merapi… pasti ngga nolak 😁

  50. Aswinda Utari

    31 Juli 2018 at 10:22 AM

    Wah seru bangeeet. Ak blm pernah kesini nih. Kayaknya banyak tantangannya ya. Pas banget buat emak yg jarang travelling ini. Biasa cuma ngidupin kompor_sesekali lah ya mendaki merapi. Tapi kapan? Kapan kapaaan.. Haha

    1. Antin Aprianti

      31 Juli 2018 at 10:42 PM

      Diagendakan segera mbak hehe

  51. Natra Rahmani Salim

    1 Agustus 2018 at 5:51 AM

    Seru dan menantang ya kak. Keluarga aku kemaren semlat liburan ke jogja dan menikmati wisata ini. Seruuu naik jeep nya dan melihat hasil peninggalan disana.

  52. April Hamsa

    1 Agustus 2018 at 5:59 AM

    Seru banget bisa touring kayak gtu mbak.
    Kepengen juga tahu ttg Merapi pasca meletus yang dulu bikin heboh…
    Ya Allah batu segede gtu menimbun 4 rumah? Tapi dah pd ngungsi semua ya penghuninya?
    Bahkan bunkerpun gak bisa melindungi manusia ya… 🙁
    Makasih ceritanya, moga kapan2 bisa touring menyaksikan bekas2 amukan Merapi jg…

    1. Antin Aprianti

      1 Agustus 2018 at 1:05 PM

      Berdasarkan pemandu wisata gitu mbak, di batu itu menimbun 4 rumah.
      Sudah banyak yang ngungsi tapi masih banyak juga warga yang bandel tetap mendirikan rumah di sekitar merapi.

  53. Ajeng Pujianti Lestari

    1 Agustus 2018 at 7:51 AM

    Duh, aku malu sebagai orang jogja malah belum pernah jalan2 kesana, walaupun pas KKN aku tinggal di desa deket kaliadem sih. Nice info mbaak

  54. Faradila Putri

    1 Agustus 2018 at 7:43 PM

    Waaah aku pengen nih ikut Lava Tour! Makasih infonya ya mbak 🙂

  55. Inka Amaliawati

    2 Agustus 2018 at 5:33 AM

    Karena anak-anakku belum siap untuk diajak jalan-jalan capek kayaknya aku harus nunggu beberapa tahun buat ajak anak-anak tour merapi gini nih. Seru banget ya mba, dari cerita mba juga lengkap banget.

  56. Yayah

    2 Agustus 2018 at 6:49 AM

    Wah seru banget pasti ya…jadi pingin nyobain off road Merapi. Dulu….terakhir ke sana waktu Merapi belum meletus, jaman kuliah thn 90 an…haha..tua banget yak?Next, kalau ke Yogya lagi kudu diagendakan ini.

  57. Tian

    2 Agustus 2018 at 10:42 AM

    Aku belum pernah ke Merapi, paling jauh cuma Bromo dan Kawah IJen hihi. Seru banget yaa outdoor activity macam gini Mba, jadi kangen juga ngebolang bareng teman-teman semasa kuliah dulu ^^

  58. Tika Samosir

    6 Agustus 2018 at 10:39 AM

    Wah jadi mupeng naik gunung lagi. Udah lama aku gak naik gunung dulu waktu kuliah sering banget tenda digunung.

  59. cicidesri

    6 Agustus 2018 at 12:37 PM

    pas kesana melihat kondisi sekitar jadi membayangkan betapa dahsyatnya ya dulu waktu meletus…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *