Fahd Pahdepie, seorang penulis kelahiran Cianjur yang dikenal dengan karya-karya kreatifnya serta pemikiran-pemikiran segarnya tentang hal-hal di seputar kehidupan sehari-hari.
Ayah dari dua anak lucu bernama Kalky dan Kemi ini sudah menerbitkan lebih dari 18 buku. Saya sendiri baru membaca 2 buku karya Bang Fahd ini, yang pertama saya baca berjudul “Rumah Tangga” dan yang kedua “Jodoh”.
Setiap pembaca buku maupun pengikut setia sosial media Fahd Pahdepie, tentu saja saya ingin melihat langsung orangnya. Mendengarkan secara langsung proses Bang Fahd menciptakan karya dalam bentuk buku.
Gayung pun bersambut. Pada hari minggu, 06 Maret 2016 Bang Fahd menjadi salah satu pengisi acara Islamic Bookfair 2016. Tanpa ragu, saya pun bersemangat untuk datang ke acara tersebut.
Hari Yang Ditunggu Pun Tiba
Sekitar pukul 11.00 saya sudah sampai di Istora Senayan. Saya memang sengaja datang lebih awal karena ingin melihat-lihat bazar buku terlebih dahulu, sebelum mengikuti acara Talk Show & Book Signing Fahd Pahdepie.
Islamic Bookfair kala itu sangat penuh dan berdesak-desakan, mungkin karena hari terakhir. Untuk melihat buku-buku dan berjalan saja saya cukup kesulitan.
Begitu banyak kumpulan manusia yang datang dan memborong buku-buku. Ada rasa haru dan senang, ketika melihat antusias orang-orang menghadiri dan membeli buku seperti ini.
Setelah berhasil masuk area buku, saya masih harus berkeliling dan berdesak-desakan untuk mencari buku-buku yang ingin saya beli. Saya harus jalan bergantian saking penuhnya, jangan tanya toilet dan panggung utama karena sudah pasti penuh sangat.
Nggak sanggup menghadapi lautan manusia yang semakin lama semakin bertambah banyak, setelah membeli buku yang dicari saya pun langsung ke lantai 2 dan mencari Ruang Angrek. Tempat acara Talk Show & Book Signing Fahd Pahdepie.
Keringat mulai bercucuran dan baju yang dipakai pun mulai lepek, tapi perjuangan melewati lautan manusia belum usai. Di lantai 2 sama saja, penuh dan sulit bergerak. Berjalan sedikit demi sedikit sampai ketemu Ruang Anggrek.
Ruang Anggrek sangat sejuk, AC di ruangan ini begitu terasa. Sebelum acara dimulai, saya bisa duduk dan mengademkan diri setelah bergelut dengan lautan manusia.
Mengakrabi Jodoh, Merayakan Cinta Bersama Fahd Pahdepie
Pukul 13.53 wib acara masih belum dimulai juga. Berdasarkan informasi dari panitia, Bang Fahd sudah tiba di Istora tapi masih mencari tempat parkir. Kebayang sih ribetnya kalau bawa kendaraan sendiri, belum lagi masih harus menerjang lautan manusia untuk sampai ke Raung Anggrek.
Acara pun mundur dari jadwal yang sudah ditentukan, sekitar 30 menit kemudian acara baru dimulai.
Bang Fahd meminta maaf karena datang terlambar, kemudian acara dibuka oleh panitia dan Bang Fahd langsung bercerita tentang bukunya yang bejudul “Jodoh”.
Ternyata cerita di buku Jodoh 65% adalah kisah nyata dan 25% fiksi. Bang Fahd bilang, seorang creator (penulis, pembuat film dan lain-lain) dalam membuat sebuah karya akan selalu ada kisah nyata yang kemudian dikembangkan.
“Mencintai secara sadar yaitu menghilangkan semua yang tidak ada dalam dirimu, dan menerima semua kekurangan yang ada pada dirimu.”
– Fahd Fahdepie –
Sesi Tanya Jawab
Talk Show selesai, panitia juga memberikan kesempatan peserta yang hadir untuk tanya jawab. Berikut beberapa pertanyaan yang saya rangkum:
1. Bang Fahd dalam buku Jodoh ada bagian di mana Sena meninggalkan Kiera selama 4 tahun, dan teman-teman saya juga banyak yang mengalami. Sudah mau menikah tapi lelakinya ntah pergi ke mana? bagaimana cara menyikapinya?
Intinya jika lelaki itu pergi maka biarkan dia pergi dan move on lah.
2. Apakah Mba Rizka cemburu dengan masa lalu bang Fahd?
Rizka tidak pernah cemburu dengan masa lalu saya, tapi cemburu dengan masa depan saya. Karena dia satu-satunya wanita yang pernah saya cintai, sedangkan di masa depan saya tidak tau bisa saja mencintai wanita lain 😀
3. Apa perbedaan cinta dengan jodoh?
Cinta dan Jodoh itu berbeda. Jatuh cinta secara biologi adalah perasaan fenomena kimia otak yang dipengaruhi oleh dua hormon, dan rasa cinta biasanya berkurang setelah terjadi sentuhan kulit karena hormon tersebut berkurang.
Sedangkan Jodoh adalah berani mengambil keputusan dengan semua sebab akibatnya (sebenernya penjelasan tentang ini cukup panjang dan sangat bagus, hanya saha sebagian lagi saya lupa).
Intinya jodoh itu keputusan yang kita ambil, seperti halnya menikah dengan sesorang. Maka kita sudah memilih jodoh kita dengan segala sebab akibatnya, sedangkan cinta adalah hanya perasaan yang dipengaruhi hormon, makanya terkadang orang yang jatuh cinta rela mengorbankan apa saja dan terkadang egois karena dipengaruhi oleh hormon tersebut.
***
Sesi tanya jawab selesai, Bang Fahd juga memberikan beberapa pertanyaan.
“Apakah di sini ada yang sudah menikah?”, tanya Bang Fahd.
Kemudian beberapa orang menunjuk tangan.
“Berapa persen ibu mencintai pasangan ibu?”, tanya Bang Fahd.
“Saya mencintai pasangan saya 50%, karena awalnya kami dijodohkan”, jawab Ibu A.
“Kalau saya mencintai pasangan saya 75%, karena pasangan saya sempat melakukan kesalahan”, jawab Ibu B.
“Kalau saya mencintai psangan saya 50%”, jawab Mbak Rizka (istri Bang Fahd).
“Kita tidak boleh mencintai pasangan 100%, karena kita harus memberikan ruang untuk cinta itu tumbuh. Jika kita mencintai pasangan 100%, maka lama kelamaan cinta itu akan berkurang karena tidak ada lagi ruang untuk cinta itu tumbuh”, jawab Bang Fahd.
***
Semua peserta yang hadir begitu ramai dan antusias saat sesi tanya jawab. Acara pun tidak terasa tahu-tahu akan segera berakhir.
Sebelum pulang, nggak lupa saya pun ikut mengantri untuk Book Signing. Antrian sangat panjang, sampai-sampai saya tidak sempat untuk foto berdua dengan Bang Fahd.
Nah, itulah keseruan saya saat menghadiri Talk Show & Book Signing dengan tema Mengakrabi Jodoh, Merayakan Cinta Bersama Fahd Pahdepie.
Untuk kalian yang penasaran dengan buku-buku karya Bang Fahd, selamat berburu bukunya 🙂
Salam,
Gw dtg neh.. gk lama. Keliling aja. Bingung mw beli apa hahaha ketemu sm stan pelangi hijab. Sampai skrg, akhirny, suka sm kerudung dr pelangi hijan
penuh banget waktu itu Mba, gerak aja susah banget kan
kalau Islamic Book Fair selalu penuhh y..
nanti, kita kunjungan yukkk thn ini bergeser di awal Mei 2017
Insya Alloh Mba, iya sekarang Mei terus waktunya lebih sebentar *aduh buku2nya suka diskon2 bikin khilaf* 😓😓
iya..bikin khilaf.. semoga thn ini..Islamic Book Fairnya byk buku bgs2
Aamiin Yaa Rabb
Amiinn, semoga pengisi acaranya juga bagus2 😊😊
Aamiin Yaa Rabb