Hay sebuah nama, ini surat terbuka untukmu …
Apa kabar dirimu? Apakah baik-baik saja atau masih seperti biasanya? Rasanya sudah lama sekali kita tidak saling bercerita dan bercanda 😀
Aku harap sekarang dirimu lebih baik lagi dari sebelumnya, mungkin sekarang sudah nggak sering galau lagi atau masih sama saja? aahhh sudahlah hidup nggak usah dibawa pusing, nggak usah galau-galau terus. Nikmati saja setiap jalan yang sudah Allah kasih.
Aku tau kisah hidupmu berat, bahkan jika aku di posisimu mungkin nggak akan sanggup. Namun hidup bukan untuk disesali, yang sudah terjadi biarlah terjadi. Sekarang rubahlah untuk masa depan yang lebih baik.
Masa lalumu mungkin berat dan bisa dibilang kurang beruntung tapi jangan bersedih. Di luar sana masih banyak yang lebih sulit lagi. Cobalah untuk tidak selalu melihat ke atas, coba lihatlah ke bawah, masih banyak orang yang tak seberuntung dirimu. Bangkitlah, rubah hal buruk yang dalam dirimu dan buatlah orang tua, keluarga dan semua orang bangga padamu.
***
Masa lalu itu memang selalu menghantui dirimu, tapi jangan biarkan itu menghancurkan mimpi masa depanmu. Lawanlah bayangan masa lalu itu. Cobalah untuk melupakan yang sudah terjadi dan mulai pikirkan masa depanmu.
Aku tau sekarang dirimu mulai melupakan masa lalu itu, walaupun aku pun tau pasti tidak seutuhnya terlupan. Namun setidaknya itu lebih baik. Mungkin itu berat untuk dirimu tapi teruslah berusaha, jangan biarkan dirimu selalu terpuruk oleh masa lalu itu.
Allah tau apa yang terbaik untuk umatnya, begitu juga dirimu. Allah kasih dirimu cobaan dan jalan hidup yang berat karena ia tau dirimu sanggup melewatinya.
Sekarang Allah ganti semua hal buruk pada dirimu dengan kebaikan-kebaikan untuk masa depanmu. Tetaplah berprasangka baik pada Allah, teruslah merubah dirimu menjadi lebih baik lagi 🙂
Aku senang melihatmu saat ini. Mempunyai hidup baru yang lebih baik lagi, semoga luka masa lalu itu sekarang benar-benar sudah pergi dari bayang-bayangmu.
Salam hangat dari teman baikmu 🙂
Antin Aprianti