Alasan Dinding Pembatas Perumahan Mudah Rembes dan Berjamur

Dinding pembatas di perumahan seringkali mengalami masalah rembes dan berjamur. Kondisi ini sangat umum dijumpai dan membuat penghuni rumah merasa kurang nyaman. Selain itu, kondisi ini juga bisa memicu kerusakan lain yang lebih parah di bagian rumah lainnya.

Seperti yang kita tahu bahwa lingkungan perumahan memiliki rumah-rumah yang berderet. Jarak antara satu rumah dengan yang lain biasanya tidak ada karena dibuat berdempet. Dalam hal ini, peran dinding sangat penting untuk membatasi area antara pemilik rumah satu dengan yang lain.

Alasan Dinding Pembatas Perumahan Sering Rembes dan Bocor

Dinding yang digunakan sebagai pembatas antara satu rumah dengan yang lain di area perumahan sering kali bermasalah. Biasanya, masalah yang muncul adalah rembes air kemudian bertambah lembab sampai akhirnya berjamur. Jika hal ini terjadi, pasti penghuni rumah akan merasa tidak nyaman.

Kondisi seperti ini akan membuat tampilan estetika dinding rumah berkurang. Selain itu kelembaban ruang juga akan meningkat sehingga memicu kerusakan dan jamur di bagian dinding yang lain.

Sebenarnya apa yang membuat dinding yang berfungsi sebagai pembatas ini mudah rembes dan berjamur? Berikut adalah beberapa alasan yang memicu masalah tersebut.

1. Material Kurang Berkualitas

Salah satu penyebab yang paling umum dijumpai adalah karena pemakaian material yang kurang berkualitas. Sebenarnya, ini merupakan salah satu masalah yang sangat umum dijumpai di area perumahan.

Jika dibandingkan dengan pembangunan rumah secara mandiri, rumah-rumah di perumahan biasanya memakai jenis material yang kualitasnya kurang baik.

Hal ini dipicu oleh keterbatasan biaya dalam pembangunan perumahan. Biasanya, developer harus menekan biaya pengeluaran sehingga memilih untuk menggunakan jenis material yang harganya lebih terjangkau namun tidak mempertimbangkan kualitas. Hal ini pada akhirnya akan membuat daya tahan bangunan rumah menurun.

2. Dinding Hanya 1 Lapis

Penyebab lain yang memicu dinding pada pembatas perumahan mudah rembes dan bocor adalah jumlah lapisannya. Ada beberapa lokasi perumahan yang developer-nya hanya menggunakan 1 lapis dinding di antara satu rumah dan rumah yang lain.

Sebenarnya, akan jauh lebih baik jika perumahan tetap menggunakan dua lapisan dinding sebagai pembatas. Langkah ini memiliki banyak kelebihan dimana penghuni rumah bisa mendapat privacy dan bangunan rumah juga jadi lebih kokoh.

Sayangnya, masih ada developer yang tidak menerapkan hal ini. Pada akhirnya, mereka masih menggunakan 1 lapisan pembatas dan membuat risiko rembes jadi lebih besar.

3. Pengaruh Fungsi Ruang Rumah Sebelah

Rembesnya dinding perumahan juga bisa dipicu oleh pengaruh fungsi ruang yang ada di rumah sebelah. Tentunya, pemakaian ruang di rumah sebelah bisa berpengaruh di rumah kamu jika jaraknya berdekatan. Dan hal ini pasti dijumpai di area perumahan mengingat jarak rumah satu dan rumah lain di perumahan sangat dekat.

Apalagi jika pembatas yang dipakai di area perumahan hanya satu lapis. Hal ini akan membuat risiko rembes dan kebocoran jadi semakin besar. Itulah mengapa sebaiknya perumahan menggunakan pembatas berupa dinding 2 lapis.

Biasanya, dinding di rumah kamu bisa lebih cepat rembes dan bocor jika rumah sebelah menggunakan ruang yang berbatasan antara kamar mandi dan dapur. Jadi, tidak aneh jika ruangan sebelah lembab maka ruangan kamu juga ikut lembab.

Alasan Dinding Pembatas Perumahan Mudah Rembes dan Berjamur 1

4. Tidak Dilakukan Waterproofing

Keberhasilan pembangunan sebuah rumah sangat ditentukan oleh proses finishing. Jika finishing-nya tepat, maka daya tahan bangunan juga akan baik. Selain itu, kualitas bangunan juga pasti bisa diandalkan untuk jangka waktu panjang.

Salah satu proses yang wajib dilakukan saat finishing pembatas pada perumahan adalah waterproofing. Ini merupakan proses melapisi permukaan dinding dengan bahan kedap air atau waterproof. Tujuannya adalah mencegah terjadinya kebocoran, rembes, dan dinding rusak akibat terlalu lembab hingga muncul jamur.

Tentunya, dibutuhkan produk atau bahan waterproofing yang berkualitas bagus agar mendapatkan hasil terbaik. Selain itu, waterproofing sebaiknya dilakukan dengan langkah tepat agar hasilnya bisa lebih optimal.

5. Sirkulasi Udara Kurang Baik

Penyebab berikutnya adalah sirkulasi udara yang kurang baik. Ini bisa berlaku bagi kedua rumah yang bersebelahan. Jika salah satu ruangan punya sirkulasi udara yang buruk maka kelembaban akan meningkat. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya rembes juga kebocoran.

Itulah mengapa sangat penting memastikan sirkulasi udara di dalam rumah bagus. Jika sirkulasi udara buruk, maka ruangan dalam rumah jadi lebih mudah lembab. Hal ini pada akhirnya akan memicu kerusakan pada area dinding di kedua rumah.

Kesimpulan

Demi memastikan dinding perumahan yang berbatasan langsung dengan rumah-rumah sebelah tidak mudah berjamur dan rembes, maka dibutuhkan langkah waterproofing. Selain proses pembuatan dinding harus benar dan materialnya harus berkualitas, finishing-nya juga harus tepat.

Dalam hal ini, produk Sikacoat Plus adalah solusi terbaik. Ini merupakan produk cat waterproofing yang memiliki formulasi bahan tahan alkali dan tidak beracun. Produk satu ini juga memiliki elastisitas yang sangat tinggi dan bisa mencegah kebocoran serta keretakan di area dinding.

Lebih dari itu, produk ini juga sangat mudah untuk diaplikasikan dan memiliki stabilitas UV yang cukup tinggi sehingga cocok diaplikasikan indoor maupun outdoor. Bahannya juga dapat diaplikasikan untuk menutup retak pada dinding secara sempurna.

Sika tercatat memiliki pengalaman 114 tahun dan terlibat dalam berbagai jenis proyek besar. Salah satu contoh proyeknya adalah Pakubuwono Spring Apartment di Jakarta. Sika juga menjadi brand pertama yang mencetuskan semen waterproofing di Indonesia.

Sikacoat Plus akan menyempurnakan proses waterproofing dinding pembatas perumahan. Bahan ini bisa kamu andalkan untuk mencegah masalah rembes yang berkelanjutan di bagian dinding. Kamu bisa membaca informasi produk ini lebih lengkap dengan klik di sini dan temukan varian produk Sika lainnya sesuai kebutuhan.

Tinggalkan komentar