Kelas Growthing Membimbing Blogger untuk Terus Belajar

Ini tugas ketiga dari Kelas Growthing. Setelah sebelumnya menulis tentang Alasan Menulis Blog, kemudian mengerjakan beberapa soal esai, dan menulis tentang Belajar SEO. Kali ini tugasnya kembali menulis dengan tema “Blogger harus terus belajar”.

Sebelum membahas tema tersebut, saya ingin sedikit bercerita tentang dunia perbloggeran. Saya kenal beberapa teman blogger, mereka sudah lama ngeblog, dan tulisannya keren-keren semua. Bahkan banyak yang sering menang lomba dan prestasi lainnya.

Namun, banyak dari mereka yang tidak memperhatikan kesehatan blognya. Tidak pasang google analytic, blognya tidak didaftarkan ke google search console, dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan SEO Onpage. Mereka hanya fokus menulis dan menulis.

Apakah hal tersebut salah? Tentu saja tidak, itu balik lagi ke tujuan yang punya blog. Dia mau gunakan blognya sebagai apa. Untuk tempat berbagi cerita saja atau digunakan untuk menghasilkan uang. Hanya saja, jika blog tersebut digunakan untuk menghasilkan uang, sebaiknya kesehatan blog juga diperhatikan.

Kenapa sih harus repot memperhatikan kesehatan blog? Nulis mah nulis saja, ya nggak apa-apa juga kalau berpikir demikian. Akan tetapi, jika blog kita sehat, client akan tertarik dengan blog kita dan job pun berdatangan dengan sendirinya. Kalau sudah begitu tentu saja yang diuntungkan diri sendiri.

Kenapa Blogger Harus Terus Belajar?

Sejak diantin.com lahir, saya memang suka mengulik semua menu yang ada di dashboard. Terlebih saya kenal beberapa teman blogger yang sudah lebih dahulu membuat blog, jadi saya bisa tanya-tanya ke mereka. Kadang kita suka ngumpul bareng untuk ngoprek-ngoprek blog bersama.

Belajar setting google analytic, daftar di google search console, sampai belajar SEO bareng. Sejak saat itu saya sadar kalau menjadi blogger itu bukan hanya bisa menulis, banyak hal yang harus dipelajari.

Perkembangan dunia digital memang selalu update, maka saya pun harus mengikuti perkembangan dan selalu harus upgrade diri. Jangan pernah cepat puas dan harus terus tetap belajar. Oleh sebab itu Antin mengikuti Kelas Growthing untuk mempelajari seputar blog. Antin juga suka mengikuti kelas-kelas lainnya yang berhubungan dengan blog.

Sebelum ikut kelas ini, saya sudah beberapa kali ikut kelas workshop yang membahas tentang SEO. Namun, ketika belajar di Kelas Growthing, rasanya saya tak tahu apa-apa. Apa yang selama ini saya dapat hanya luarannya saja, hanya sedikit ilmu yang tak dijelaskan secara gamblang. Pantas saja saya tak pernah berkembang, dan tahunya hanya itu-itu saja.

Beruntungnya saya bisa bergabung di Kelas Growthing, semua dikupas tuntas, bahkan langsung praktik dengan diberikan tugas. Jujur saya sempat kaget ketika mengecek tema yang digunakan blog ini di tools, ternyata strukturnya tidak beraturan dan tidak ada H1. Ibarat rumah, rumah saya tanpa alamat jelas. Orang lain yang berkunjung akan kebingungan, begitu juga google, tak akan mengenal blog ini dengan baik tanpa H1.

Sekarang diantin.com sudah ada H1, alamatnya sudah jelas. Saya senang sekali kalau belajar langsung praktik begini, hasilnya langsung terasa. Satu per satu masalah yang ada di blog ini dapat terselesaikan.

Ini kok Antin malah curhat sih, bukannya menjelaskan kenapa blogger harus tetap belajar. Eh jangan salah, dari cerita di atas sebenarnya sudah bisa disimpulkan kenapa sih blogger harus tetap belajar.

Blogger tentu saja harus terus belajar dan jangan pernah merasa puas, agar kita semakin berkembang. Tak masalah jika hanya ingin menulis dan membagikan cerita saja, tapi apakah kalian nggak mau tulisannya dibaca oleh orang lain?

Dengan belajar SEO dan memperhatikan kesehatan blog, kemungkinan blog kalian muncul di pencarian dengan kata kunci tertentu sangat mungkin. Hanya saja prosesnya tidak mudah, harus banyak belajar dan terus belajar.

blogger-harus-terus-belajar-di-kelas-growthing

Pengalaman Blog Terkena Malware

Akhir tahun 2019 blog ini disisipi malware ntah ulah siapa. Antin yang tak paham apa-apa mendadak panik dan bingung harus bagaimana. Jujur saya nggak rela kalau harus melepas blog ini. Segala cara saya coba, tanya teman-teman sampai migrasi hosting.

Alhamdulillah diantin.com masih ada sampai saat ini, tapi ini bukan proses yang mudah. Beberapa bulan sejak kena malware, artikel yang saya posting jadi sulit ter-index. Walaupun sudah submit link di google search console, kadang masih butuh waktu satu bulan agar ter-index di pencarian, kesal sekaligus sedih. Jika artikelnya tidak ter-index bagaimana ada yang baca.

Namun saya tak menyerah, saya ikut beberapa kelas dan mulai membenahi sedikit-sedikit yang saya tahu dari kelas. Hasilnya apa? Sekarang artikel yang saya posting bisa ter-index hanya dalam beberapa jam saja. Kerja keras dan usaha saya selama ini tak sia-sia.

Bayangkan jika saya menyerah dan malas untuk terus belajar, mungkin nggak akan ada tulisan ini. Jadi, saya hanya ingin berpesan untuk kalian yang membaca tulisan ini. Jika kalian merasa blogger yang mencari uang dari blog, ayo mulai benahi blog kalian. Cek kesehatan blog, karena blog yang kalian miliki adalah investasi kalian yang harus dijaga dengan baik.

Untuk kalian yang menggunakan blog sebagai sarana berbagi pengalaman, kalian juga harus menjaga kesehatan blog dan belajar sedikit-sedikit tentang SEO, agar tulisan kalian lebih banyak yang baca lagi.

Intinya, untuk kalian yang merasa blogger atau punya blog. Kalian harus tetap terus belajar, dan jangan mudah puas dengan apa yang kalian ketahui saat ini saja.

Kelas Growthing Seru Tapi Menegangkan

Mengikuti Kelas Growthing adalah salah satu cara saya agar tahu kondisi diantin.com. Sejak disisipi malware, jujur saya tak tahu ini blog sudah kembali normal atau belum. Kali ini keberuntungan lagi berpihak pada saya, setelah dua kali gagal ikut kelas ini akhirnya terpilih juga.

Rasanya sudah lama saya tidak merasakan adrenalin seperti ini, begadang ngerjain tugas, takut salah ngerjain tugas, sampai takut dikeluarkan dari kelas. Semua perasaan campur aduk itu saya rasakan di Kelas Growthing.

Kelas yang mentornya membuat aturan dengan sangat unik. Tidak mengerjakan tugas, mengerjakan tugas tapi salah, dan kesalahan-kesalahan kecil lainnya bisa membuat peserta dikeluarkan. Yang lebih unik lagi, kalau kita salah mengerjakan tugas, teman kita yang dikeluarkan. Peraturan macam apa itu?

Menurut saya itu peraturan yang membuat pesertanya disiplin, dan menumbuhkan rasa saling peduli dengan sesama peserta lain. Bukankah itu tujuannya ikut kelas? Belajar dan mengerjakan apa yang sudah dipelajari, tapi tetap peduli dengan sesama peserta lainnya. Nggak kebayang juga sih kalau mentornya nggak tegas, mungkin saya akan santai saja dan tak mengalami perkembangan apa-apa.

Serunya lagi di kelas ini semua pesertanya seru dan saling membantu, ketika saya bertanya dan mentor belum menjawab, teman-teman yang lebih paham akan menjelaskannya. Namun walau begitu, mentor-mentor di Kelas Growthing responnya cepat sekali kalau ada yang bertanya.

Saya masih ingat ketika diberi tugas membenarkan struktur blog. Rata-rata blog peserta nggak ada H1 atau ada H1 tapi ada dua, bahkan ada juga yang posisi heading-nya tidak beraturan. Grup kelas rame dan penuh dengan gambar struktur blog masing-masing, semua peserta semangat membenahi blognya.

Hal menegangkan di Kelas Growthing adalah malam kick peserta. Mas Irwin akan mengecek satu per satu tugas yang sudah dikerjakan peserta, saat peserta salah mengerjakan tugas atau bahkan tidak mengerjakannya, otomatis peserta tersebut langsung dikeluarkan dari grup. Sangat tegas, tapi selalu membuat dagdigdug peserta.

Blogger Panutan di Kelas Growthing

blogger-panutan-di kelas growthing
Blogger panutan di kelas

Dari 40 lebih peserta di Kelas Growthing, saat ini hanya tersisa 18 orang saja. Sisanya ke mana? Tentu saja sudah kena tendangan madun Mas Irwin. Namun saya bersyukur, sampai hari ini masih bisa bertahan di kelas ini. Semoga masih bisa bertahan sampai akhir, doakan ya 🙂

Di Kelas Growth ini beragam sekali pesertanya, dari pekerja seperti saya, sampai ibu rumah tangga. Kami semua selalu semangat meng-upgrade diri di tengah kesibukan masing-masing.

Di antara semua peserta, saya ingin bercerita tentang Mbak Nita Juwithafina dan Mbak Yustrini. Dua blogger perempuan yang membuat saya takjub sekaligus iri dengan semangat belajarnya. Saya ceritakan sedikit tentang mereka ya, agar kalian yang sering merasa tak punya waktu dan malas untuk terus belajar merasa tercambuk.

Yang pertama mari berkenalan dengan Mbak Nita Juwithafina. Seorang ibu pekerja dengan satu anak ABK (Anak Berkebutuhan Khusus).

Mbak Nita sudah mulai ngeblog sejak tahun 2017 di wordpress.com, tapi sempat vakum karena saat itu anaknya mengalami kelainan di kelaminnya dan harus dioperasi. Setalah proses operasi tersebut, Mbak Nita fokus ke hal lain yang berhubungan dengan kondisi anaknya jadi blognya vakum.

Januari 2020 Mbak Nita kembali menulis dan membuat blog baru dengan nama domain nitajuwithafina.com. Di blognya Mbak Nita banyak mengulas tentang anak yang terlahir dengan kelainan (hipospadia), dan gangguan perkembangan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).

“Aku nggak suka terlihat stres, aku suka terlihat cantik. Karena menurutku punya anak ABK itu nggak harus stres. Orang tua yang diberi anak ABK berarti orang pilihan Tuhan.” – Nita Juwithafina –

Tujuan Mbak Nita menulis selain biar tak terlihat stres, karena ingin berbagi dan mengharapkan pengakuan untuk anaknya. Jujur ada rasa haru dan bangga ketika membaca tulisan Mbak Nita tentang ini. Lingkungan sekitar kita yang masih sering mencemooh dan tak peka, dibalas dengan tulisan dan berbagai informasi yang mengedukasi di blognya Mbak Nita.

“Alasan saya menulis tetang Ezio di blog bukan untuk mencari belas kasihan, tetapi untuk menjadi perhatian pihak lain bahwa pendidikan itu hak semua anak, tanpa harus membeda-bedakan mereka.” – Nita Juwithafina –

Coba bayangkan, Mbak Nita ini pekerja yang menghabiskan hampir 50% waktunya di tempat kerja. Pulang kerja masih harus mengurus anak dan rumah, tapi masih semangat ikut kelas dan upgrade diri. Saya yang sering mengeluh dan merasa waktu 24 jam itu kurang, jujur merasa malu.

Selain Mbak Nita, ada juga Mbak Yustrini Yaminah yang sudah menulis blog sejak tahun 2016. Awalnya Mbak Yustrini menulis di blog gratisan, sampai akhirnya di pertengahan tahun 2019 mantap membeli domain dengan nama catatanyustrini.com.

Kesibukan Mbak Yustrini selain mengurus suami, dia pun bekerja sebagai asisten virtual dan menjadi blogger. Dengar-dengar, Mbak Yustrini ini penggemar Enid Blyton dan suka sekali membaca, pantas saja ide menulisnya selalu ada saja.

Untuk Mbak Yustrini, menulis di blog menjadi salah satu sarana untuk menyimpan naskah cerpen, belajar menulis, membuat catatan, dan mengabadikan momen.

Di tengah kesibukannya, Mbak Yustrini juga semangat mengikuti kelas. Semangatnya secara tak langsung turut membakar semangat saya juga. Senangnya bisa mengenal mereka berdua.

Cara Gabung di Kelas Growthing

Dengar-dengar, ini Kelas Growthing terakhir tahun ini. Jadi setelah kelas yang saya ikuti ini selesai tidak akan ada kelas lagi. Duh kalian yang ketinggalan rugi sekali ya, eh tapi nggak usah khawatir. Karena Mas Irwin dan Mas Punto membuka Kelas Growth Premium, di kelas ini kalian nggak akan dikeluarkan jika tidak mengerjakan tugas. Namun saran saya, tugasnya harus tetap dikerjakan ya karena bagus untuk blog kalian sendiri.

Bagaimana tertarik meng-upgrade diri tentang blogging? Yuk daftar di Kelas Growthing Premium. Untuk daftar kalian bisa klik gambar di bawah ini.

coaching-seo kelas growthing

Semangat belajar dan upgrade diri 🙂

58 pemikiran pada “Kelas Growthing Membimbing Blogger untuk Terus Belajar”

  1. Woww keren banget antin, baca ini merasa di sindir abis abisan. Soalnya aku tipe yang blognya gitu2 aja. Gak ada perkembangan sama sekali nulis doang gak pake PUEBI apalagi SEO dan lain sebagainya. Pengen belajar tapi yang ketemuan langsung..kalau online aku suka gak nyambung…*yaampunbanyakbangetalesannya.

    Btw, tulisannya keren banget tin. Moga makin jago ya bloggingnya..

    Balas
  2. Haha.. baca tulisan ini jadi penasaran loh sama workshop ini..
    Apalagi gw beberapa kali coba daftarin blog gw ke google adsense, tapi belom lolos2 juga..
    Mungkin workshop ini bisa jadi jawabannya..
    Thank, tin infonya..
    Inspire me as usual..

    Balas
  3. Kerennn bangett kak Antin, aku ngerasa tertampar baca Blog kak Antin. Jauh sekali dengan isi Blog ku, padahal niat nya beberes Blog setelah tampilan baru. Tapi apa dayaaa blom konsisten jugaa..

    Semangatt belajar teruss yaa kak antinn

    Balas
  4. Mendebarkan nan membuat penasaran untuk terus memperbaiki blog menjadi lebih baik berkat bisa mengikuti kelas ini. Jadi SemangatCiee selalu untuk menerapkannya setiap menulis di blog

    Balas
  5. Antin, selalu terdepan. Iya ya semenjak ikutan blog TDL saat pelatihan dulu Blog aku terbengkalai, dan pembayaran tahun kedua sudah di mulai. Serasa di tegor sama antin. Akupun jarang bersih bersih di blog. Belum tau banyak mengenai dasbord blog sendiri. Jadi pensaran apakah blog ku sehat atau tidak.

    Balas
  6. Antiiin, aku enjoy banget deh baca tulisanmu ini. Dan, dapat banyak pengetahuan baru juga. H1 itu apa ya btw?
    Terus struktur blog yang baik itu seperti apa? Wah kudu belajar banyak nih sama Antin.

    Balas
  7. Hallo antin, baca blog kamu itu bikin semangat pengen belajar banyak ttg dunia blog kaya gini, banyak yg aku gatau jadi tauuuu, sukses terus blognya dan semoga bisa menginspirasi banyak org lagi:)))))))

    Balas
  8. Duuh baru tahuu tentang pentingnya h1. Bahkan kayaknya h1 aja aku nggak tahu. Huhuhu. Sedih banget. Kayaknya ngeblog gini2 aja gada kemajuan. Jadi kangen ngumpul2 sembari ngoprek blog.

    Balas
  9. Masya Allah, banyak sekali ilmu baru yang saya dapatkan setelah membaca postingan Mbak. Saya sempat vakum ngeblog 2 tahun mbak. 2019 kemarin mencoba untuk bangkit kembali. Mahon doanya ya, Mbak untuk terus semangat ngeblog dan upgrade ilmu. Sekilas saya tahu Growthing dari WA story-nya Mbak Marita, seru banget ya kelasnya.

    Balas
  10. Membaca tulisan ini jadi pengen beberes blog. Soalnya kadang ada berapa printilan yang harus dikerjakan. Dirapikan. Tapi kadang suka males hahaha. Makasih tips2nya ya Mbaak

    Balas
  11. Kemarin pas ikut pelatihan sama Kubbu jujur aku masih kurang paham, karena terbatasnya juga media elektroniknya.. Tapi aku pengen banget bisa belajar ngembangin blogku supaya lebih maju lagi dan banyak yang baca, karena jujur sih kak ketika blog kita ada yang baca dan komen itu ada perasaan senang yang gak bisa diungkapin dan jadi pacuan juga buat kita untuk terus menulis. Semangat ngumpulin uang dulu supaya bisa beli laptop nih kak, abis itu boleh gak berguru sama Kak Antin 😊

    Btw, malware itu apa ya kak? Blog kita seperti kena hack sama orang kah?

    Balas
  12. Kalo dulu 2010 belajar SEO langsung praktek aku soalenya kerjanya tiap hari dikash sarapan keyword langsung mengunyahnya dengan pelan2 agar memahami. Dan ku praktekin khusus pada blog ads
    Blogger jaman now , setidaknya harus mengenal juga, lumayan artikelnya buat mejenk di SERP

    Balas
  13. Beruntung banget mbk ikut kelas growthing… Konsistensinya merawat blog semoga menular ke aku.hehe.
    Salam kenal dari blogger pemula temansenja.com

    Balas
  14. Bisa masuk dalam kelas ini tuh bersyukur bangetnya, terus dipacu untuk tambah semangat lagi ngeblognya. Ilmunya bermanfaat banget deh untuk semakin memantapkan dunia blog. Terus semangat ya.

    Balas
  15. Kalau abis baca tulisan kak antin tuh bikin semangat ngeblog, semangat belajar lagi. Kelasnya seru kak kayak naik hysteria ada dag dig dug nya. Semangat kak antin semoga lolos ke tahap berikutnya.

    Balas
  16. Semua memang kembali ke niatan si blogger ya. Kalau berniat monetize harus mau belajar dan terjun bebas di dunia blogger. bukan hanya soal kualitas menulis tapi juga seo. Itu kuncinya. Disamping bergabung dengan komunitas dan menjalin silaturahmi dengan sesama blogger

    Balas
  17. Bagus sekali artikel ini belajar tanpa mengenal batas kemampuan, gender atau siapa pun. BElajar SEO memang jadi andalan saat ini utk jadi blogger mumpuni.

    Balas
  18. Reminder banget buat aku yang ngeblog sejak 2012 tapi cuma fokus ngisi ngga paham teknisnya beruntung 2018 perlahan mulai belanja meski masih jauh dibanding yang lain. Kayaknya recommended banget ikut kelas growthing ini 😀

    Balas
  19. wah selamat belajar mbak dian, you are so luck bisa gabung di komunitas yang sama2 belajar. semoga berhasil sampai akhir ya mbak. btw mbak nita juga kenalan ku dikomunitas mominfluencer, beliau mmg menginspirasi bgt ya!

    Balas
  20. Wah aku nih tipe “blogger baru” yang masih abai banget sama SEO haha. Masih nulis aja gitu dan tabrak SEO-nya haha. Next aku harus belajar banyak nih tentang SEO. Terima kasih mbak sudah sharing 🙂

    Balas
  21. Jadi tertegun baca tulisan Mba Atin. Baru-baru ini baru aktif lagi ngeblog. Semoga semangat ngeblog lagi dan bisa terus belajar biar blog jadi sehat

    Balas
  22. Terasa banget masuk ke kelas Growthing, kita jadi lebih sayang sama blog. Saya juga ini masih ngulik-ngulik isi blog, banyak banget yang perlu dibenahi 😅

    Balas
  23. Salam kenal mba. Sebagai blogger pemula yang selalu punya alasan untuk gak konsisten nulis, merapa tertampar. Belum juga belajar A, eh udah ada lagi yang harus dipelajari. Biasanya cuma nulis aja, udah ada yang tugasnya ngurus SEO, ngurus promosi lalu kini menjadi blogger, ternyata harus belajar terus.

    Thanks for sharing Mba Antin

    Balas
  24. Ya ampun nyesel banget deh mba aku telat nih tau info tentang growthing ini, padahal masih pelan-pelan memulihkan kesehatan blog aku nih huhu, masih belajar juga tentang SEO dikit-dikit

    Balas

Tinggalkan komentar